Lembaga Kursus dan Keterampilan (LKP) Cakrawala Komputer, Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) melaksanakan Program Kecakapan Kewirausahaan (PKW) tahun 2020 bantuan program dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) RI dengan lima jenis keterampilan sekaligus.
Pimpinan LKP Cakrawala Komputer, Norlaila Yuliyanti, mengatakan lima jenis keterampilan tersebut meliputi desain grafis, video editing, fotografi, jurnalistik dan marketing atau pemasaran online.
"Jenis keterampilan-keterampilan ini banyak diminati, terutama dari kalangan muda dan pencari kerja, keterampilan ini juga saling berkaitan dan diharapkan nantinya peserta yang tuntas belajarnya dapat punya bekal untuk merintis usaha sesuai keterampilan yang diajarkan," katanya, beberapa waktu lalu.
Dijelaskan dia, memang sejak tahun 2011 hingga sekarang, sebelumnya LKP Cakrawala Komputer mendapatkan kepercayaan melaksanakan banprog dari Kemdikbud, 2011-2019 dengan Program Kecakapan Kerja, sementara tahun 2020 ini disetujui untuk melaksanakan PKW.
Baca juga: Pemerintah giatkan pendidikan kecakapan kerja dan wirausaha di Kabupaten HST
Beragam sarana telah disiapkan untuk menunjang pembelajaran peserta didik, dan dari hasil pelatihan pihaknya mengharapkan para siswa nantinya dapat berkreasi dalam bentuk produk dan jasa, serta mampu untuk memasarkan produk dan jasa tersebut sehingga dapat bernilai ekonomis.
Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dinas dan Pendidikan Masyarakat (PAUD Dikmas), Dinas Pendidikan HST, Miseran, mengatakan jenis pelatihan yang diajarkan tentunya akan bermanfaat, apalagi keterampilan tersebut menyentuh kebutuhan dasar dalam pengembangan Teknologi Informasi (TI) di masa kondisi pandemi ini.
"Ikuti pelatihan dengan sebaik-baiknya, tanyakan hal-hal yang dirasa perlu, dan serius dalam pelatihan karena tidak semua orang punya kesempatan seperti ini, setelah mengikuti seleksi maka tentunya para peserta terpilih dianggap layak dan mampu mengikuti pelatihan dalam bimbingan para instruktur," katanya.
Menurut dia, juga berterima kasih kepada para pengelola kursus dalam program PKK dan PKW di Kabupaten HST, penyelenggaran program dengan sesuai ketentuan petunjuk teknis, sama dengan mendukung program pemerintah dalam peningkatan Sumber Daya Manusia, pengentasan kemiskinan dan penggangguran.
Baca juga: Misran : Jumlah kouta peserta pelatihan Bansos HST senantiasa terbanyak
Senantiasa menerapkan protokol kesehatan secara benar dalam pembukaan, dan nantinya tidak hanya dalam pembukaan tetapi juga tetap diterapkan rutin dalam pelatihan di masing-masing lembaga kursus.
Para pengelola dari PKK dan PKW telah mendapatkan izin pelaksanaan dari Gugus Tugas COVID-19 HST untuk melaksanakan pelatihan di masa pandemi, namun tentunya tetap dilakukan pengawasan dari tenaga kesehatan melalui Puskesmas terdekat.
"Pengawasan dan evaluasi ini untuk kebaikan kita semua, agar pelatihan yang dilaksanakan dapat berjalan lancar dan tidak terjadi penularan virus, selamat melaksanakan pelatihan dan senantiasa jaga kesehatan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Pimpinan LKP Cakrawala Komputer, Norlaila Yuliyanti, mengatakan lima jenis keterampilan tersebut meliputi desain grafis, video editing, fotografi, jurnalistik dan marketing atau pemasaran online.
"Jenis keterampilan-keterampilan ini banyak diminati, terutama dari kalangan muda dan pencari kerja, keterampilan ini juga saling berkaitan dan diharapkan nantinya peserta yang tuntas belajarnya dapat punya bekal untuk merintis usaha sesuai keterampilan yang diajarkan," katanya, beberapa waktu lalu.
Dijelaskan dia, memang sejak tahun 2011 hingga sekarang, sebelumnya LKP Cakrawala Komputer mendapatkan kepercayaan melaksanakan banprog dari Kemdikbud, 2011-2019 dengan Program Kecakapan Kerja, sementara tahun 2020 ini disetujui untuk melaksanakan PKW.
Baca juga: Pemerintah giatkan pendidikan kecakapan kerja dan wirausaha di Kabupaten HST
Beragam sarana telah disiapkan untuk menunjang pembelajaran peserta didik, dan dari hasil pelatihan pihaknya mengharapkan para siswa nantinya dapat berkreasi dalam bentuk produk dan jasa, serta mampu untuk memasarkan produk dan jasa tersebut sehingga dapat bernilai ekonomis.
Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dinas dan Pendidikan Masyarakat (PAUD Dikmas), Dinas Pendidikan HST, Miseran, mengatakan jenis pelatihan yang diajarkan tentunya akan bermanfaat, apalagi keterampilan tersebut menyentuh kebutuhan dasar dalam pengembangan Teknologi Informasi (TI) di masa kondisi pandemi ini.
"Ikuti pelatihan dengan sebaik-baiknya, tanyakan hal-hal yang dirasa perlu, dan serius dalam pelatihan karena tidak semua orang punya kesempatan seperti ini, setelah mengikuti seleksi maka tentunya para peserta terpilih dianggap layak dan mampu mengikuti pelatihan dalam bimbingan para instruktur," katanya.
Menurut dia, juga berterima kasih kepada para pengelola kursus dalam program PKK dan PKW di Kabupaten HST, penyelenggaran program dengan sesuai ketentuan petunjuk teknis, sama dengan mendukung program pemerintah dalam peningkatan Sumber Daya Manusia, pengentasan kemiskinan dan penggangguran.
Baca juga: Misran : Jumlah kouta peserta pelatihan Bansos HST senantiasa terbanyak
Senantiasa menerapkan protokol kesehatan secara benar dalam pembukaan, dan nantinya tidak hanya dalam pembukaan tetapi juga tetap diterapkan rutin dalam pelatihan di masing-masing lembaga kursus.
Para pengelola dari PKK dan PKW telah mendapatkan izin pelaksanaan dari Gugus Tugas COVID-19 HST untuk melaksanakan pelatihan di masa pandemi, namun tentunya tetap dilakukan pengawasan dari tenaga kesehatan melalui Puskesmas terdekat.
"Pengawasan dan evaluasi ini untuk kebaikan kita semua, agar pelatihan yang dilaksanakan dapat berjalan lancar dan tidak terjadi penularan virus, selamat melaksanakan pelatihan dan senantiasa jaga kesehatan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020