Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Timur mengagumi Gerakan Kalimantan Selatan membaca yang merupakan upaya meningkatkan minat baca di provinsi setempat. 

"Banyak gebrakan dalam mendukung program Pemprov Kalsel. Contohnya, gerakan Kalsel membaca, luar biasa," ujar Sekretaris Dispersip Provinsi Kaltim Meidalina melalui siaran pers Dispersip Kalsel diterima Antara di Banjarbaru, Kamis. 

Menurut Mei, sapaan akrab Meidalina, pihaknya kagum perubahan sangat drastis 360 derajat saat mengunjungi gedung Dispersip Kalsel 14 tahun yang lalu dan sekarang berubah menjadi salah satu terbaik di Indonesia. 

Ia mengatakan, saat menginjakkan kaki di tangga masuk depan Gedung layanan Dispersip Kalsel telah tersedia wastapel untuk cuci tangan, kemudian di thermo gun pengukur suhu tubuh, sudah sesuai protokol kesehatan.

Selanjutnya diajak ke aula, ruang kadis dan sekretaris yang disulap menjadi lokasi peralatan talkshow webinar bak lokasi shooting di studio televisi dan dikerjakan anak muda tenaga kerja kontrak bidang layanan perpustakaan secara otodidak dan jadi profesional. 

"Kami sangat mengapresiasi gerakan Kadispersip Kalsel Nurliani "Bunda Nunung" dalam mempromosikan perpustakaan di masa pandemi virus Corona melalui webinar virtual atau dalam jaringan," ungkapnya. 

Ditekankan, meski Indonesia berada dalam situasi pandemi COVID-19 namun Dispersip Kalsel tidak berhenti "bergerak" untuk meningkatkan minat baca masyarakat Kalsel didukung anggaran yang terbilang besar. 

"Anggaran Dispersip Kalsel terbilang besar mencapai Rp40 miliar sehingga perhatian pemerintah sangat besar, sedangkan anggaran kami selama satu tahun hanya sebesar Rp7, 2 miliar sebelum pandemi COVID-19," ujarnya. 

Dikatakan, apa yang didapat dari kunjungan ke Dispersip Kalsel akan dibawa untuk diterapkan di Dispersip Kaltim sehingga bisa meningkatkan pelayanan petugas dan kenyamanan bagi pengunjung perpustakaan. 

Sementara, kedatangan rombongan Dispersip Provinsi Kaltim bertujuan sharing Dokumen Reformasi Birokrasi sekaligus menggali informasi seputar program kerja dan agenda yang dilakukan Dispersip Kalsel.

Kadispersip Kalsel Nurliani melalui Sekretaris M Ramadhan mengatakan, Dispersip Kalsel tahu bahwa 2020 ditunjuk diantara 5 SOPD di Pemprov Kalsel menjadi Percontohan Zona Integritas dan Reformasi Birokrasi.

"Program yang disiapkan dan telah dijalankan diantaranya perpustakaan keliling, pembenahan fasilitas perpusda, gedung arsip, gerakan Kalsel membaca hingga talkshow virtual daring," ujarnya. 

Ditambahkan, selama masa pandemi COVID-19, Dispersip Kalsel telah menyelenggarakan webinar/talkshow virtual daring sebanyak 15 kali dan berlanjut apalagi mendapat antusias dari peserta Indonesia dan luar negeri. 

"Peserta talkshow virtual bukan hanya dari Kalsel tetapi berasal dari seluruh Indonesia bahkan warga negara tetangga yakni Malaysia turut serta terutama saat talkshow Bersama Najwa Shihab," katanya. 

 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020