Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Dari sejumlah 529 koperasi di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, ada sekitar 40 persen dari jumlah itu dianggap mati suri, sebab tidak pernah ada Rapat Anggota Tahunan (RAT) selama 2 tahun.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Banjarmasin H Noor Ipansyah, kepada wartawan di balaikota Banjarmasin, Selasa menyebutkan kurang berkembangnya koparsi tersebut lantaran tidak adanya sumber daya manusia yang memadai disamping memang kekurangan modal usaha.

Oleh karena itu, katanya, kedepannya ingin memajukan koperasi dan menghidupkan kembali koperasi yang tidak aktif itu dengan penyertaaan modal perbankan, dana bergulir pusat, dan kelembagaan.

"Kita juga akan terus berkordinasi dengan tingkat provinsi untuk kemajuan koperasi ini," ucapnya usai Halalbihalal dalam rangka HUT Koperasi ke-67 tingkat kota Banjarmasin, di aula Kayuh Baimbai balaikota.

Sementara itu Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kalsel Bambang Supriadi yang menghadiri halalbihalal itu menolak disebut mati suri untuk koperasi yang tidak melaksanakan RAT itu.

Sebab katanya 40 persen koperasi tersebut hanya belum melaksanakan RAT, jangan dianggap mati suri kalau koperasi belum melaksanakan RAT.

Menurutnya koperasi tersebut masih aktif dan tetap bisa dibina untuk segera melaksanakan pertanggungjawaban tahunan kelembagaan itu dihadapan anggota.

Bambang mengatakan, demi memajukan dan menghidupkan 2500 koperasi yang tersebar di Kalsel dengan total anggota sekitar 350 ribu. Pihaknya akan lebih banyak melakukan pembinaan kelembagaan koperasi.

"Caranya melalui pelatihan, memfasilitasi permodalan melalui perbankan dan dana bergulir dari kementerian,"katanya.

Wali Kota Banjarmasin H Muhidin menginginkan kemajuan koperasi di Banjarmasin, dan lebih menjalin kordinasi dengan dinas koperasi Kalsel, dengan menyusun program yang tepat untuk peningkatan koperasi.

  Ia pun sepakat jika pelatihan dan pembinaan untuk koperasi tersebut rutin dilakukan, apalagi yang sanggup memfasilitasi dana pelatihan tersebut dari pihak perbankan.   

Pewarta: Hasan Zainuddin

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014