Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) atas nama pihak eksekutif dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS) menyampaikan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran (TA) 2021.
Ia mengatakan, tahun 2021 adalah tahun ketiga dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten HSS 2018-2023, yang mana hal itu menjadi sangat krusial, bagi kemajuan pembangunan ditambah dengan adanya pandemi yang melanda.
"Pemkab HSS akan berfokus dan memprioritaskan untuk mempercepat pemulihan ekonomi dan sosial, sektor unggulan pertanian, dan pariwisata melalui pemberdayaan kelompok usaha dan ekonomi kreatif," katanya, dalam penyampaian dalam rapat paripurna DPRS setempat, Jum'at (11/9).
Dijelaskan dia, untuk prioritas pembangunan adalah meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan inklusif, meningkatkan kualitas SDM, infrastruktur ekonomi sosial berkualitas, meningkatkan tata kelola pemerintahan, meningkatkan kualitas lingkungan hidup dan ketahanan bencana.
Baca juga: Dewan Tabalong gali informasi usulan melalui reses ke DPRD HSS
Anggaran Pendapatan Daerah HSS pada APBD tahun anggaran 2021 mengalami penurunan pendapatan, yang disebabkan karena belum masuknya DAK dari pusat, karena sumber penerimaan dari pendapatan transfer merupakan komposisi terbesar dari seluruh jenis pendapatan daerah.
Pendapatan pada APBD TA 2021 ditargetkan sebesar Rp1.223.574.330.000,-, target ini turun dibanding dengan target APBD TA 2020 sebesar -1,15 persen yang terjadi pada sektor pendapatan dana transfer yang belum mencantumkan alokasi DAK.
"Terkait belanja daerah pada rancangan APBD TA 2021 ditargetkan sebesar Rp1.340.479.195.000,- atau turun sebesar -1,55 persen dibanding anggaran pada APBD 2020," katanya.
Menurut dia, pemkab berupaya dalam perencanaan anggaran belanja daerah yang berbasis kinerja, untuk lebih mempertajam alokasi anggaran secara efektif dan seefisien mungkin.
Baca juga: Wabup HSS sampaikan jawaban eksekutif atas pandangan umum fraksi DPRD
Walaupun dengan dana yang terbatas, diusahakan agar setiap dana yang dikeluarkan benar-benar diarahkan untuk program pelayanan terhadap masyarakat.
Pihaknya juga terus melakukan berbagai upaya sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dengan penyediaan fasilitas dasar, fasilitas publik, peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan serta penyediaan infrastruktur untuk mendorong tumbuhnya perekonomian di masyarakat.
Rapat Paripurna turut dihadiri Wakil Bupati HSS Syamsuri Arsyad, Sekretaris Daerah HSS H. Muhammad Noor , para asisten dan staf ahli serta para kepala OPD di lingkup Pemkab HSS.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Ia mengatakan, tahun 2021 adalah tahun ketiga dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten HSS 2018-2023, yang mana hal itu menjadi sangat krusial, bagi kemajuan pembangunan ditambah dengan adanya pandemi yang melanda.
"Pemkab HSS akan berfokus dan memprioritaskan untuk mempercepat pemulihan ekonomi dan sosial, sektor unggulan pertanian, dan pariwisata melalui pemberdayaan kelompok usaha dan ekonomi kreatif," katanya, dalam penyampaian dalam rapat paripurna DPRS setempat, Jum'at (11/9).
Dijelaskan dia, untuk prioritas pembangunan adalah meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan inklusif, meningkatkan kualitas SDM, infrastruktur ekonomi sosial berkualitas, meningkatkan tata kelola pemerintahan, meningkatkan kualitas lingkungan hidup dan ketahanan bencana.
Baca juga: Dewan Tabalong gali informasi usulan melalui reses ke DPRD HSS
Anggaran Pendapatan Daerah HSS pada APBD tahun anggaran 2021 mengalami penurunan pendapatan, yang disebabkan karena belum masuknya DAK dari pusat, karena sumber penerimaan dari pendapatan transfer merupakan komposisi terbesar dari seluruh jenis pendapatan daerah.
Pendapatan pada APBD TA 2021 ditargetkan sebesar Rp1.223.574.330.000,-, target ini turun dibanding dengan target APBD TA 2020 sebesar -1,15 persen yang terjadi pada sektor pendapatan dana transfer yang belum mencantumkan alokasi DAK.
"Terkait belanja daerah pada rancangan APBD TA 2021 ditargetkan sebesar Rp1.340.479.195.000,- atau turun sebesar -1,55 persen dibanding anggaran pada APBD 2020," katanya.
Menurut dia, pemkab berupaya dalam perencanaan anggaran belanja daerah yang berbasis kinerja, untuk lebih mempertajam alokasi anggaran secara efektif dan seefisien mungkin.
Baca juga: Wabup HSS sampaikan jawaban eksekutif atas pandangan umum fraksi DPRD
Walaupun dengan dana yang terbatas, diusahakan agar setiap dana yang dikeluarkan benar-benar diarahkan untuk program pelayanan terhadap masyarakat.
Pihaknya juga terus melakukan berbagai upaya sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dengan penyediaan fasilitas dasar, fasilitas publik, peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan serta penyediaan infrastruktur untuk mendorong tumbuhnya perekonomian di masyarakat.
Rapat Paripurna turut dihadiri Wakil Bupati HSS Syamsuri Arsyad, Sekretaris Daerah HSS H. Muhammad Noor , para asisten dan staf ahli serta para kepala OPD di lingkup Pemkab HSS.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020