Sebanyak 5249 siswa dari 29 sekolah tingkat SMP dan SD di Kabupaten Tapin terima kuota gartis sebesar 10 GB dai PT Telkomsel.

Perwakilan PT Telkomsel, Aditia mengatakan 5249 siswa masing-masing menerima kartu perdana dari program kartu internet merdeka belajar dari PT Telkomsel.

"Kartu perdana yang kita serahkan totalnya 76 ribu untuk sekolah-sekolah di 8 kabupaten/kota se Kalimantan Selatan," kata Aditia saat di hubungi via Whatsapp, Selasa (1/9).

Ditambahkan Aditia, bahwa kuota belajar sebesar 10GB ini hanya bisa digunakan untuk aplikasi belajar daring, seperti Rumah Belajar, Zoom, Ayo Blajar, dan lainnya.

"Benafet kartu ini akan aktif selama 30 hari, dan kedepan para siswa cukup membeli paket tersebut Rp5 ribu untuk mendapatkan 10GB lagi dan aktif selama 30 hari kembali dan seterusnya," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin, Hj Ahlul Jannah mengatakan sangat mengapresiasi program yang di luncurkan oleh PT Telkomsel guna meringankan siswa di Tapin di masa belajar online sekarang.

"Untuk di Tapin, penyerahan kartu perdana kuota gratis 10GB tersebut sudah diserahkan pada tanggal 29 Agustus untuk tinggat SMP, dan 31 Agustus untuk tingkat SD," ujarnya di Rantau.

Ahlul berharap dengan adanya bantua CSr dari PT Telkomsel ini bisa meringakan beban orang tua untuk persediaan paket data internet dalam pembelajaran di masa pandemi COVID-19.

"Yang menerima bantuan ini yakni siswa dari keluarga yang kurang mampu," ujar Ahlul.

Ditambahkan Ahlul, Selain dari PT Telkomsel, kuota gratis juga rencananya akan diberikan oleh Kementerian Pendidikan RI.

"Kemungkinan juga ada dari Kementerian Pendidikan, nanti akan kita informasikan lagi," tutupnya.

 

Pewarta: Muhammad Husien Asyari

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020