Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Pengunjung memadati sejumlah objek wisata pantai di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan pada H+5 Idul Fitri 1435 Hijriah.
Warga "Bumi Tuntung Pandang" Tanah Laut (Tala) Ansari (65) kepada Antara Kalsel di Banjarmasin, Sabtu menerangkan, tiga objek wisata pantai di kabupaten tersebut masih padat pengunjung pada H+5.
Sebagai contoh objek wisata Pantai Takisung dan Pantai Batakan, bagian selatan Kalsel yang menyatu dengan Laut Jawa atau Laut Indonesia itu, suasana pengunjung bagaikan pasar.
Mantan anggota DPRD Tala itu mengungkapkan, sebagian pengunjung objek wisata pantai tersebut datang secara berombongan sejak Jumat sore, dan mereka berkemah.
"Mereka kelihatannya sengaja berkemah, untuk menikmati perpaduan antara angin malam dari hawa laut dan pegunungan. Karena objek wisata pantai di Tala merupakan ujung dari Pegunungan Meratus," tuturnya lewat telepon selular.
Alumnus Akademi Maritim Indonesia (AMI) Banjarmasin itu memperkirakan, pengunjung masih memadati objek wisata pantai hingga H+6, karena kebetulan Minggu dan merupakan hari terakhir masa libur lebaran Idul Fitri 1435 H.
Di daerah penerima transmigrasi itu terdapat sejumlah objek wisata alam, tiga di antaranya berupa pantai yaitu Pantai Takisung (77 kilomter timur Banjarmasin).
Kemudian Pantai Batakan (sekitar 125 kilomter timur Banjarmasin) dan Pantai Swarangan (sekitar 135 kilometer timur Banjarmasin) yang juga merupakan permukiman nelayan.
"Takisung, Batakan dan Swarangan itu merupakan primadona objek wisata Tala sejak lama, menyusul objek wisata lainnya di Bumi Tuntung Pandangan tersebut, seperti air terjun Bajuin serta Bukit Kayangan," demikian Ansar.
Selain objek wisata pantainya, Tala juga terkenal sebagai "kantong" cengkeh Kalsel tahun 1960-an sampai 1970-an, kemudian dengan perkebunan tebu dan pabrik gula 1980-an.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014
Warga "Bumi Tuntung Pandang" Tanah Laut (Tala) Ansari (65) kepada Antara Kalsel di Banjarmasin, Sabtu menerangkan, tiga objek wisata pantai di kabupaten tersebut masih padat pengunjung pada H+5.
Sebagai contoh objek wisata Pantai Takisung dan Pantai Batakan, bagian selatan Kalsel yang menyatu dengan Laut Jawa atau Laut Indonesia itu, suasana pengunjung bagaikan pasar.
Mantan anggota DPRD Tala itu mengungkapkan, sebagian pengunjung objek wisata pantai tersebut datang secara berombongan sejak Jumat sore, dan mereka berkemah.
"Mereka kelihatannya sengaja berkemah, untuk menikmati perpaduan antara angin malam dari hawa laut dan pegunungan. Karena objek wisata pantai di Tala merupakan ujung dari Pegunungan Meratus," tuturnya lewat telepon selular.
Alumnus Akademi Maritim Indonesia (AMI) Banjarmasin itu memperkirakan, pengunjung masih memadati objek wisata pantai hingga H+6, karena kebetulan Minggu dan merupakan hari terakhir masa libur lebaran Idul Fitri 1435 H.
Di daerah penerima transmigrasi itu terdapat sejumlah objek wisata alam, tiga di antaranya berupa pantai yaitu Pantai Takisung (77 kilomter timur Banjarmasin).
Kemudian Pantai Batakan (sekitar 125 kilomter timur Banjarmasin) dan Pantai Swarangan (sekitar 135 kilometer timur Banjarmasin) yang juga merupakan permukiman nelayan.
"Takisung, Batakan dan Swarangan itu merupakan primadona objek wisata Tala sejak lama, menyusul objek wisata lainnya di Bumi Tuntung Pandangan tersebut, seperti air terjun Bajuin serta Bukit Kayangan," demikian Ansar.
Selain objek wisata pantainya, Tala juga terkenal sebagai "kantong" cengkeh Kalsel tahun 1960-an sampai 1970-an, kemudian dengan perkebunan tebu dan pabrik gula 1980-an.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014