Penemuan sebuah peti jenazah yang tergeletak di samping saluran primer irigasi Riam Kanan menggegerkan warga Kelurahan Sekumpul, Kecamatan Martapura Kota, Kabupaten Banjar.

Diketahui, peti jenazah berbahan kayu yang sudah kosong ditemukan salah seorang warga, Jumat pagi kemudian informasinya menyebar sehingga menggegerkan warga dan pengguna jalan di sekitarnya. 

"Saya lihat orang banyak berkerumun di tepi saluran irigasi dan mendekat, ternyata karena peti jenazah yang sudah tergeletak dan dalam kondisi kosong tak ada isinya," ujar salah satu warga bernam Fahrul. 

Sejumlah personel kepolisian terjun ke sekitar lokasi mengamankan warga yang banyak berkerumun sambil menunggu kedatangan anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah untuk membawa peti mayat itu. 

Diduga, peti jenazah yang dilengkapi plastik pembungkus (wrap) dengan label kargo angkutan udara, terpal pembungkus warna biru dan tikar berbahan purun adalah peti jenazah pasien COVID-19.

Selain itu, juga ditemukan kertas bertuliskan nama diduga mendiang jenazah jenis kelamin laki-laki dengan alamat di Kota Banjarmasin dan nama perempuan yang diperkirakan sebagai pendamping jenazah tersebut.

Selanjutnya, menjelang shalat Jumat, peti jenazah yang menarik kerumunan ratusan orang itu diangkut sejumlah petugas BPBD Kabupaten Banjar menggunakan sebuah mobil untuk dimusnahkan.

 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020