Banjarmasin, (AntaranewsKalsel) - Dinas Kesehatan Kalimantan Selatan menyiagakan sebanyak 69 pusat kesehatan masyarakat yang berada di sepanjang jalur mudik Trans Kalimantan mulai H-7 hingga H+7 Lebaran Idul Fitri 2014.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan, Rusdiansyah di Banjarmasin, Senin, mengatakan, pihaknya juga telah menunjuk 17 rumah sakit di 13 kabupaten/kota untuk melayani para pemudik.
"Sebanyak 69 puskesmas dan 17 rumah sakit akan beroperasi 24 jam untuk melayani pemudik, yang mungkin kelelahan maupun terjadi hal-hal yang tidak diinginkan selama perjalanan mudik," katanya.
Menurut Rusdiansyah, rumah sakit dan puskesmas tersebut, juga akan didukung oleh ratusan dokter dan tenaga medis lainnya, yang juga selalu bersiaga selama arus mudik hingga arus balik.
Selama arus mudik dan arus balik berlangsung, kata dia, para dokter dan tenaga medis yang ditunjuk agar bekerja secara bergantian sesuai jadwal tugas yang ditetapkan, selama 24 jam setiap hari, selama 14 hari.
Pengoperasian puskesmas dan rumah sakit tersebut, tambah dia, bertujuan untuk pelayanan kesehatan serta mendukung Posko terpadu mudik lebaran 2014.
Selain dinas kesehatan, kepolisian bersama dengan Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Selatan juga membangun posko terpadu di sepanjang jalur mudik, untuk mendukung kegiatan tahunan tersebut.
Polda Kalsel, juga telah melakukan gelar pasukan dalam rangka operasi ketupas 2014, untuk pengamanan lebaran bersama dengan TNI angkatan darat, angkatan laut dan angkatan udara, dan beberapa pihak terkait.
Gubernur Kalsel, Rudy Ariffin telah mengimbau agar pemudik berhati-hati dan mewaspadai ancaman kecelakaan lalu lintas saat mudik lebaran.
Menurut dia, kecelakaan banyak terjadi pada pengendara sepeda motor, sehingga para pemudik yang menggunakan sepeda motor lebih hati-hati.
"Hindari berbocengan sepeda motor lebih dari tiga, yang sering kita lihat, satu sepeda motor bisa ditunggangi hingga lima orang, belum barang bawaan yang cukup banyak, ini sangat membahayakan," katanya.
Menurut dia, sebagian besar ruas jalan Trans Kalimantan di Kalsel sudah baik, namun masih ada sejumlah ruas jalan dalam kondisi rusak.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan, Rusdiansyah di Banjarmasin, Senin, mengatakan, pihaknya juga telah menunjuk 17 rumah sakit di 13 kabupaten/kota untuk melayani para pemudik.
"Sebanyak 69 puskesmas dan 17 rumah sakit akan beroperasi 24 jam untuk melayani pemudik, yang mungkin kelelahan maupun terjadi hal-hal yang tidak diinginkan selama perjalanan mudik," katanya.
Menurut Rusdiansyah, rumah sakit dan puskesmas tersebut, juga akan didukung oleh ratusan dokter dan tenaga medis lainnya, yang juga selalu bersiaga selama arus mudik hingga arus balik.
Selama arus mudik dan arus balik berlangsung, kata dia, para dokter dan tenaga medis yang ditunjuk agar bekerja secara bergantian sesuai jadwal tugas yang ditetapkan, selama 24 jam setiap hari, selama 14 hari.
Pengoperasian puskesmas dan rumah sakit tersebut, tambah dia, bertujuan untuk pelayanan kesehatan serta mendukung Posko terpadu mudik lebaran 2014.
Selain dinas kesehatan, kepolisian bersama dengan Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Selatan juga membangun posko terpadu di sepanjang jalur mudik, untuk mendukung kegiatan tahunan tersebut.
Polda Kalsel, juga telah melakukan gelar pasukan dalam rangka operasi ketupas 2014, untuk pengamanan lebaran bersama dengan TNI angkatan darat, angkatan laut dan angkatan udara, dan beberapa pihak terkait.
Gubernur Kalsel, Rudy Ariffin telah mengimbau agar pemudik berhati-hati dan mewaspadai ancaman kecelakaan lalu lintas saat mudik lebaran.
Menurut dia, kecelakaan banyak terjadi pada pengendara sepeda motor, sehingga para pemudik yang menggunakan sepeda motor lebih hati-hati.
"Hindari berbocengan sepeda motor lebih dari tiga, yang sering kita lihat, satu sepeda motor bisa ditunggangi hingga lima orang, belum barang bawaan yang cukup banyak, ini sangat membahayakan," katanya.
Menurut dia, sebagian besar ruas jalan Trans Kalimantan di Kalsel sudah baik, namun masih ada sejumlah ruas jalan dalam kondisi rusak.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014