Kotabaru, (AntaranewsKalsel) - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kotabaru, menerima kuota haji tambahan untuk pemberangkatan haji 1435 Hijriah, dari Kantor Kemenag Provinsi Kalimantan Selatan.


Kasi Haji dan Umrah Kemenag Kotabaru H.Syahruji, dengan didampingi Hj Norbaiti, pengelola haji dan umrah, di Kotabaru, Sabtu mengatakan, Kotabaru mendapatkan kuota haji tambahan sebanyak empat orang, dari 182 orang menjadi 186 orang.

"Tetapi yang sudah melunasi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH), sebanyak 184 orang, sedangkan dua orang lainnya sakit dan ada kemungkinan batal berangkat haji 1435 Hijriah," jelas Hj Norbaiti.

Kantor Kemenag Kotabaru, sudah memutuskan bahwa dua jatah orang yang belum melunasi BPIH tersebut diserahkan ke Kemenag Pusat, melalui Kemenag Provinsi Kalimantan Selatan.

"Kami berharap, kuota dua orang yang kami serahkan ke Kemenag Pusat itu dapat dikembalikan untuk Kotabaru, sehingga musim haji 1435 Hijriah Kotabaru tetap memberangkatkan 186 orang, sesuai kuota yang diterima," imbuhnya.

Sebelumnya, Kasi Haji dan Umrah Kemenag Kotabaru H.Syahruji, mengharapkan, Dinas Kesehatan Kotabaru atau instansi terkait lainnya, mensosialisasikan "Middle East Respiratory Syndrome Corona Virus/MERS-CoV dan bahayanya, kepada calon jamaah haji dan umrah asal Kotabaru.

"Kami sangat mengharapkan pengetahuan tentang Mers dan bahayanya serta cara mengantisipasinya dari sumber yang membidanginya langsung dari dinas kesehatan atau instansi terkait lainnya," ujarnya.

Syahruji berharap, sebelum berangkat ke tanah suci, calon jamaah sudah tahu dengan jelas dan gamblang, apa itu MERS dan bahayanya.

Ia khawatir, karena belum memiliki ilmu pengetahuan tetang Mers, calon jamaah bisa resah dan gelisah dibuatnya.

Pewarta: Imam Hanafi

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014