Ketua DPRD Kotabaru Syairi Mukhlis 'didaulat' menjadi inspektur upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Proklamasi Kemerdekaan RI di Pegunungan Meratus Desa Muara Urie Kecamatan Hampang Kotabaru, Senin.
"Alhamdulillah hari ini saya menghadiri undangan HUT ke-75 Proklamasi RI di Desa Muara Urie, kami bangga dengan antuasiasme masyarakat mengikuti perayaan hari kemerdekaan meski dengan kesederhanaan namun tetap hikmad," kata Syairi.
Politisi PDIP ini menuturkan, masyarakat di Desa Muara Urie daerah pedalaman Pegunungan Meratus seluas 267,68 Km persegi itu begitu semangat dan antusias menyambut kehadiran kami sebagai wakil dari pemerintah daerah.
Memang sudah seharusnya pemerintah daerah hadir dan memperhatikan masyarakatnya di semua pelosok tanpa terkecuali, berikut pemerataan pembangunannya.
"Intinya merek luar biasa menyambut kami sebagai perwakilan pemerintah daerah, mereka sangat merindukan kehadiran pemerintah daerah di tempat mereka hingga di pelosok pegunungan Meratus," tandasnya.
Mantan kepala desa ini mengaku cukup terharu ketika melihat antusias dan semangat anak-anak SD yang turut hadir dalam upacara HUT Proklamasi 17 Agustus dengan segala keterbatasan.
"Saya berpesan, suatu saat ada diantara dari mereka yang menjadi pemimpin masa depan di daerah ini," ucapnya menyemangati murid-murid sekolah yang turut dalam upacara tersebut.
Usai mengikuti upacara, Syairi bersama tokoh warga setempat bersama-sama melaksanakan bakti sosial, diantaranya bergotong royong mengecat balai adat Desa Muara Urie.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
"Alhamdulillah hari ini saya menghadiri undangan HUT ke-75 Proklamasi RI di Desa Muara Urie, kami bangga dengan antuasiasme masyarakat mengikuti perayaan hari kemerdekaan meski dengan kesederhanaan namun tetap hikmad," kata Syairi.
Politisi PDIP ini menuturkan, masyarakat di Desa Muara Urie daerah pedalaman Pegunungan Meratus seluas 267,68 Km persegi itu begitu semangat dan antusias menyambut kehadiran kami sebagai wakil dari pemerintah daerah.
Memang sudah seharusnya pemerintah daerah hadir dan memperhatikan masyarakatnya di semua pelosok tanpa terkecuali, berikut pemerataan pembangunannya.
"Intinya merek luar biasa menyambut kami sebagai perwakilan pemerintah daerah, mereka sangat merindukan kehadiran pemerintah daerah di tempat mereka hingga di pelosok pegunungan Meratus," tandasnya.
Mantan kepala desa ini mengaku cukup terharu ketika melihat antusias dan semangat anak-anak SD yang turut hadir dalam upacara HUT Proklamasi 17 Agustus dengan segala keterbatasan.
"Saya berpesan, suatu saat ada diantara dari mereka yang menjadi pemimpin masa depan di daerah ini," ucapnya menyemangati murid-murid sekolah yang turut dalam upacara tersebut.
Usai mengikuti upacara, Syairi bersama tokoh warga setempat bersama-sama melaksanakan bakti sosial, diantaranya bergotong royong mengecat balai adat Desa Muara Urie.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020