Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor mengatakan pemerintah akan terus berupaya membantu perusahaan dan sektor UMKM kembali bangkit yang sejak terjadi pandemi COVID-19 banyak yang terpuruk.

Menurut Gubernur di Banjarmasin Jumat, pihaknya telah merancang berbagai program kegiatan yang mampu mempercepat penanganan serta pemulihan pascapandemi COVID-19, Baik pemulihan secara ekonomi, sosial maupun kesehatan.

Gubernur mengungkapkan, dampak pandemi sangat luas, sebagian perusahaan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) dan merumahkan karyawan.

“Sektor UMKM ikut terpuruk, munculnya permasalahan sosial, seperti kemiskinan dan pengangguran,” ujarnya.

Sehingga, kata dia, semua lapisan harus berupaya maksimal untuk memulihkan kondisi dampak pandemi ini.

“Kita harus bangkit, kita bantu perusahaan, serta UMKM agar dapat bangkit kembali dari keterpurukan, kita dorong para pemilik modal untuk berinvetasi di Kalsel, sehingga perekonomian di daerah kita bisa tumbuh dan kembali stabil,” katanya.

Tak lupa, Paman Birin juga mengingatkan kepada seluruh bupati dan waliKota serta seluruh kepala SKPD agar perencanaan pembangunan disusun secara terpadu, terintegrasi dan selaras antara pembangunan nasional dan daerah.

“Tetapkanlah sekala prioritas, optimalkan kebijakan "money follow: program, isu lainya yang kami serap langsung dari rakyat saat turun ke desa-desa maupun hasil reses anggota DPRD, mesti kita kolaborasikan dalam program dan kegiatan di masing-masing sektor pembangunan,” katanya.

Pemerintah, kata dia, akan beruya tetap berupaya untuk tetap menggerakkan perekonomian warga melalui berbagai program dan stimulus.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) Kalsel melaporkan, pertumbuhan ekonomi Kalsel pada triwulan II-2020 mengalami kontraksi atau minus 2,61 persen dibandingkan dengan triwulan II-2019.

Kepala BPS Kalsel, Moh Edy Mahmud mengatakan, terpuruknya perekonomian Kalsel pada triwulan II-2020 dipengaruhi oleh COVID-19. "

Belum teratasinya pandemi COVID-19 sangat mempengaruhi perekonomian secara global, bukan hanya Kalsel," katanya melalui channel Youtube BPS Kalsel.

 

Pewarta: Latif Thohir

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020