Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Banjarmasin mulai mempersiapkan regenerasi kepemimpinan.
Ketua DPC PPP Kota Banjarmasin Arufah Arif saat gelar rapat pimpinan cabang di Hotel Nasa Banjarmasin, Minggu, mengatakan, PPP mengalami kondisi yang kurang baik pada Pemilu Legislatif (Pileg) pada 2019.
Karenanya, kata anggota DPRD Kota Banjarmasin ini, PPP hanya meraih dua kursi dewan Pileg 2019, padahal pada Pileg 2016, meraih lima kursi dewan.
"Kita perlu evaluasi diri, harus kita siapkan regenerasi kader untuk Pileg akan datang untuk bisa membangkitkan kebesaran partai," ucap Arufah.
Karenanya, ungkap dia, dalam kegiatan rapat pimpinan cabang ini digelar juga pendidikan politik yang bertema "Rekrutmen generasi millenial untuk estafet kepemimpinan akan datang".
Sebagaimana partai yang sudah lama dikancah politik dalam negeri, ujar Arufah, PPP harus bisa terus menarik hati para millenial untuk menjadi politisi muda bagi persiapan pemimpin masa depan.
Diakuinya, PPP di Banjarmasin tengah krisis kader potensial untuk bisa menjadi pemimpin, khususnya di Pilkada tahun ini untuk bisa diajukan bertarung.
Sehingga, tutur Arufah, pada Pilkada kedepannya, termasuk juga pada Pileg depan, akan banyak bermunculan generasi kepemimpinan di PPP yang bisa maju untuk mengabdi bagi daerah, negara dan agama.
"Kalau tidak kita persiapkan dari sekarang, kapan lagi, partai kita harus memberi peluang besar pada millenial untuk berkiprah, dengan mempersiapkannya matang, salah satunya dengan pemberian pendidikan politik ini," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Ketua DPC PPP Kota Banjarmasin Arufah Arif saat gelar rapat pimpinan cabang di Hotel Nasa Banjarmasin, Minggu, mengatakan, PPP mengalami kondisi yang kurang baik pada Pemilu Legislatif (Pileg) pada 2019.
Karenanya, kata anggota DPRD Kota Banjarmasin ini, PPP hanya meraih dua kursi dewan Pileg 2019, padahal pada Pileg 2016, meraih lima kursi dewan.
"Kita perlu evaluasi diri, harus kita siapkan regenerasi kader untuk Pileg akan datang untuk bisa membangkitkan kebesaran partai," ucap Arufah.
Karenanya, ungkap dia, dalam kegiatan rapat pimpinan cabang ini digelar juga pendidikan politik yang bertema "Rekrutmen generasi millenial untuk estafet kepemimpinan akan datang".
Sebagaimana partai yang sudah lama dikancah politik dalam negeri, ujar Arufah, PPP harus bisa terus menarik hati para millenial untuk menjadi politisi muda bagi persiapan pemimpin masa depan.
Diakuinya, PPP di Banjarmasin tengah krisis kader potensial untuk bisa menjadi pemimpin, khususnya di Pilkada tahun ini untuk bisa diajukan bertarung.
Sehingga, tutur Arufah, pada Pilkada kedepannya, termasuk juga pada Pileg depan, akan banyak bermunculan generasi kepemimpinan di PPP yang bisa maju untuk mengabdi bagi daerah, negara dan agama.
"Kalau tidak kita persiapkan dari sekarang, kapan lagi, partai kita harus memberi peluang besar pada millenial untuk berkiprah, dengan mempersiapkannya matang, salah satunya dengan pemberian pendidikan politik ini," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020