Barabai,  (Antaranews Kalsel) - Badan Pengelola Lingkungan Hidup Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, memanfaatkan sampah untuk energi alternatif yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk aktivitas memasak dan lainnya.


Kepala BPLH kabupaten HST, H. Akhmad Tamzi, di Barabai, Senin, mengemukakan saat ini BPLH HST terus memaksimalkan pengelolaan sampah yang ada di tempat pembuangan akhir (TPA), yang berada di desa Telang, Kecamatan Batara.

"Pemerintah daerah terus melengkapi berbagai teknologi dan fasilitas untuk mengubah sampah menjadi energi alternatif, sehingga pengelolaan sampah di TPA bisa lebih maksimal," katanya.

Menurut Akhmad, sarana TPA Telang seluas 9,067 hektar lebih itu, kini dilengkapi dengan jembatan timbang, pencucian truk, garasi alat berat, dan rumah kompos yang di dalamnya terdapat bank sampah.

Bank sampah tersebut sekaligus memperkuat tujuh bank sampah lain yang tersebar di Hulu Sungai Tengah.

"Sampah ternyata memiliki manfaat yang sangat besar untuk energi alternatif berupa bahan bakar. Dan pemanfaatan biogas, yang dihasilkan oleh sampah ini, ternyata sudah diterapkan di TPA HST," katanya.

TPA Telang, kata dia, memaksimalkan pemanfaatan lima titik gas metan yang ditemukan dan disalurkan ke beberapa rumah masyarakat sekitar lingkungan TPA Telang.

Gas hasil dekomposisi sampah biasanya terdiri dari 50 persen metana dan 50 persen karbon dioksida. Gas metana tersebut sama dengan gas alam yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar.

Agar gas tersebut dapat dikumpulkan dan digunakan, diperlukan lahan penimbunan yang disebut dengan "engineered sanitary landfill".

"Proses pembuatan energi tersebut, antara lain dengan menimbun sampah pada bagian teratas terdapat lapisan tanah penutup yang menjaga proses anaerobik, dan mencegah masuknya air hujan yang bisa menciptakan air lindi yang mengandung zat pencemar. Standar `sanitary landfill` tersebut sudah kita terapkan di TPA Telang ini, sehingga pemanfaatan Biogas dapat dimaksimalkan," katanya.

Bupati HST Harun Nurasid mengungkapkan pemanfaatan biogas sebagai bahan bakar ini, merupakan kabar bagus bagi masyarakat, karena HST dapat menghasilkan energi alternatif sendiri.

"Semoga ke depan kita dapat terus memaksimalkan pemanfaatan biogas ini, sehingga dapat dinikmati masyarakat secara luas untuk kebutuhan sehari-hari," ujarnya.

Ke depan, TPA Telang mencanangkan jadi salah satu alternatif lahan pembelajaran, dan sebagai lokasi bumi perkemahan, seiring terus dihijaukannnya lokasi tersebut.

Aset TPA Telang juga digunakan untuk membangun taman kehati alias taman keanekaragaman hayati sebagai bentuk mengendalikan kerusakan lingkungan.***3***

(T.U004/B/I007/I007) 07-07-2014 18:26:49

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014