Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) VOVID-19 Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan Hj Azizah Sri Widari mengatakan, empat pasien COVID-19 Batola dinyatakan sembuh dan tiga warga Batola dinyatakan positif terpapar COVID-19.

"Keempat pasien tersebut  masing-masing dua dari Kecamatan Alalak dan dua dari Kecamatan Mandastana," ucap wanita ramah itu, di Marabahan, Selasa (4/8).

Untuk dua sembuh dari Alalak, sebut dia,  dialami Btl-145 (laki-laki 53 tahun) dan Btl-309 (wanita 8 tahun) dan dua dari Mandastana dialami Btl-321 (wanita 56 tahun) dan Btl-347 (laki-laki 11 tahun)m

Dia  menjelaskan, semua pasien sembuh berasal dari pemantauan Tim COVID-19 kecamatan masing-masing.

Sementara untuk tiga pasien terkonfirmasi positif baru yang semula berstatus pasien kontak erat itu, lanjut Azizah, terdapat anak berusia dua tahun dengan inisial Btl-448 yang berasal dari Kecamatan Alalak. 

Sedangkan dua lainnya, jelas dia, dialami Btl-449 (wanita 28 tahun) dari Anjir Pasar dan Btl-450 (wanita 34 tahun) juga dari Alalak. 

“Ketiga pasien saat ini menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing,” paparnya.

Dia menambahkan, saat ini total pasien sembuh menjadi 278 orang dan terkonfirmasi positif 449 orang. 

Terkait perkembangan pantauan kasus COVID-19, Azizah yang juga Kadinkes Batola itu mengutarakan, hingga pukul 12.00 wita,  seluruhnya menjadi 705 kasus atau bertambah 12 kasus dibandingkan Senin (3/8). 

Dari 705 kasus tersebut, urai dia, terdiri dari kasus suspek 82 (tetap) dibanding sehari sebelumnya, probable tetap, kontak erat 174 kasus (bertambah sembilan kasus) dan kasus konfirmasi 449 (bertambah tiga kasus). 

Khusus terkait kasus konfirmasi, paparnya, terdiri dari sembuh 278 kasus, meninggal enam orang dan dirawat 63 kasus masing-masing di RSUD Abdul Aziz Marabahan dua orang, RSUD Ansari Saleh Banjarmasin empat orang, Karantina SKB Marabahan enam orang, RS Bhayangkara enam orang, RSUD Ulin empat orang, Isolasi Polres Batola dua orang, Karantina Provinsi 37 orang, Karantina KTM Marabahan dua orang serta isolasi mandiri 102 orang. 

Pewarta: Arianto

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020