Juru Bicara Tanggap Darurat Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan Hj Azizah Sri Widari menerangkan, 10 pasien asal Batola dinyatakan sembuh dan 21 pasien dinyatakan positif terpapar COVID-19.
"Mereka berasal dari Kecamatan Marabahan enam orang dan dari Kecamatan Cerbon, Rantau Badauh, Mandastana, serta Tamban masing-masing satu orang,"ujar Juru Bicara Tanggap Darurat Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Barito Kuala Hj Azizah Sri Widari, di Marabahan, Kamis (30/7).
Sedangkan 21 pasien konfirmasi positif baru, lanjutnya, terdiri dari Kecamatan Marabahan 15 orang, Alalak empat orang, serta masing-masing satu orang dari Kecamatan Tamban dan Mekarsari.
“10 pasien sembuh ini terdiri dari laki-laki 4 orang dan wanita 6 orang. Sedangkan 21 pasien terkonfirmasi positif baru terdiri dari laki-laki 13 orang dan wanita 8 orang,” tutur Azizah.
Dia menyatakan, saat total keseluruhan pasien sembuh di Batola saat ini menjadi 267 orang sedangkan pasien terkonfirmasi positif menjadi 426 orang.
Azizah yang juga Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Batola itu menambahkan, semua kasus konfirmasi baru berasal dari pasien kontak erat yang semuanya kini menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Sedangkan 10 kasus sembuh, lanjutnya, berasal dari pemantauan Tim COVID-19 kecamatan masing-masing. Terkecuali Btl-237, Btl-312, Btl-315 dan Btl-336 yang berasal dari pemantauan Tim COVID-19 RSUD H Abdul Aziz Marabahan.
“Pasien-pasien tersebut akan melanjutkan isolasi mandiri di rumah selama 14 hari untuk menjaga kesehatannya,” ucapnya.
Azizah juga melaporkan hasil pemantauan kasus COVID-19, Kamis (30/7) hingga pukul 12.30 wita, keseluruhan kasus COVID-19 di Batola mencapai 658 kasus tau bertambah 18 kasus dibanding sehari sebelumnya.
Dari total 658 kasus terdiri dari suspek (ODP) 61 kasus atau tetap dibanding sehari sebelumnya, kontak erat (OTG) 171 (berkurang 3 kasus), probable (PDP) kosong (tetap), dan kasus konfirmasi (terkonfirmasi positif) 426 orang (bertambah 21 orang) binding sehari sebelumnya.
Khusus terkait 426 kasus konfirmasi, urai Azizah, terdiri dari sembuh 267 orang, meninggal enam orang, dan dirawat 61 orang masing-masing di RSUD Abdul Aziz Marabahan dua orang, RSUD Ansari Saleh Banjarmasin enam orang, karantina SKB sembilan orang, RS Bhayangkara lima orang, RSUD Ulin dua orang.
Kemudian, paparnya, di RS TPT Banjarmasin satu orang, Isolasi Polres Batoal dua orang, Karantina Provinsi 32 orang dan karantina KTM Marabahan dua orang serta isolasi mandiri 92 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
"Mereka berasal dari Kecamatan Marabahan enam orang dan dari Kecamatan Cerbon, Rantau Badauh, Mandastana, serta Tamban masing-masing satu orang,"ujar Juru Bicara Tanggap Darurat Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Barito Kuala Hj Azizah Sri Widari, di Marabahan, Kamis (30/7).
Sedangkan 21 pasien konfirmasi positif baru, lanjutnya, terdiri dari Kecamatan Marabahan 15 orang, Alalak empat orang, serta masing-masing satu orang dari Kecamatan Tamban dan Mekarsari.
“10 pasien sembuh ini terdiri dari laki-laki 4 orang dan wanita 6 orang. Sedangkan 21 pasien terkonfirmasi positif baru terdiri dari laki-laki 13 orang dan wanita 8 orang,” tutur Azizah.
Dia menyatakan, saat total keseluruhan pasien sembuh di Batola saat ini menjadi 267 orang sedangkan pasien terkonfirmasi positif menjadi 426 orang.
Azizah yang juga Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Batola itu menambahkan, semua kasus konfirmasi baru berasal dari pasien kontak erat yang semuanya kini menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Sedangkan 10 kasus sembuh, lanjutnya, berasal dari pemantauan Tim COVID-19 kecamatan masing-masing. Terkecuali Btl-237, Btl-312, Btl-315 dan Btl-336 yang berasal dari pemantauan Tim COVID-19 RSUD H Abdul Aziz Marabahan.
“Pasien-pasien tersebut akan melanjutkan isolasi mandiri di rumah selama 14 hari untuk menjaga kesehatannya,” ucapnya.
Azizah juga melaporkan hasil pemantauan kasus COVID-19, Kamis (30/7) hingga pukul 12.30 wita, keseluruhan kasus COVID-19 di Batola mencapai 658 kasus tau bertambah 18 kasus dibanding sehari sebelumnya.
Dari total 658 kasus terdiri dari suspek (ODP) 61 kasus atau tetap dibanding sehari sebelumnya, kontak erat (OTG) 171 (berkurang 3 kasus), probable (PDP) kosong (tetap), dan kasus konfirmasi (terkonfirmasi positif) 426 orang (bertambah 21 orang) binding sehari sebelumnya.
Khusus terkait 426 kasus konfirmasi, urai Azizah, terdiri dari sembuh 267 orang, meninggal enam orang, dan dirawat 61 orang masing-masing di RSUD Abdul Aziz Marabahan dua orang, RSUD Ansari Saleh Banjarmasin enam orang, karantina SKB sembilan orang, RS Bhayangkara lima orang, RSUD Ulin dua orang.
Kemudian, paparnya, di RS TPT Banjarmasin satu orang, Isolasi Polres Batoal dua orang, Karantina Provinsi 32 orang dan karantina KTM Marabahan dua orang serta isolasi mandiri 92 orang.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020