Juru Bicara Tanggap Darurat Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan Hj Azizah Sri Widari mengatakan, perkembangan kasus COVID-19, Senin (27/7), terdapat satu pasien sembuh dan satu lagi kasus terkonfirmasi positif COVID-19.
"Satu pasien sembuh dialami Btl-296," ujar Hj Azizah Sri Widari, di Marabahan, Senin (27/7).
Pasien laki-laki berusia 28 tahun dari Kecamatan Alalak itu, sebut dia, berasal dari pemantauan Tim COVID-19 Rumah Sakit Ansari Saleh Banjarmasin.
“Pasien dinyatakan sembuh berdasarkan dua kali pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR) dengan hasil negatif,” paparnya.
Dia menyatakan, setelah pulang bersangkutan harus melanjutkan isolasi mandiri 14 hari di rumah.
Terkait satu kasus konfirmasi positif baru, Azizah yang juga Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Batola itu mengutarakan, berasal dari Kecamatan Alalak dengan jenis kelamin wanita berusia 24 tahun.
Pasien yang sebelumnya berstatus kontak erat (OTG) dengan inisial Btl-405 itu, sebutnya, kini dirawat di Rumah Sakit Ansari Saleh Banjarmasin.
“Dengan adanya penambahan ini, maka total kasus sembuh di Batola menjadi 239 orang. Sedangkan pasien konfirmasi positif menjadi 404 orang,” ucapnya.
Selain melaporkan pasien sembuh dan penambahan pasien positif, Azizah melaporkan hasil pantauan COVID-19, Senin (27/7).
Wanita ramah itu mengatakan, hingga pukul 12.44 wita, keseluruhan kasus COVID-19 yang terjadi di Bumi Ije Jela mencapai 662 kasus atau bertambah hanya dua kasus dibanding sehari sebelumnya.
Dari 662 keseluruhan kasus Covid-19 itu, rinci dia, terdiri dari suspek/ODP 60 orang atau bertambah satu orang, kontak erat/OTG 198 (tetap), probable (PDP) kosong (tetap) dan kasus terkonfirmasi positif 404 kasus atau bertambah satu orang.
Khsus 404 kasus konfirmasi, jelas Azizah, terdiri dari sembuh 239 orang, meninggal enam orang, dirawat 50 orang masing-masing di RSUD Abdul Aziz Marabahan empat orang, RSUD Ansari Saleh Banjarmasin empat orang.
Kemudian, jelas dia, di Karantina SKB Marabahan delapan orang, RS Bhayangkara Banjarmasin lima orang, RSUD Ulin Banjarmasin dua orang, RS TPT Banjarmasin satu orang, Isolasi Polres Batola dua orang, Karantina Provinsi 22 orang, Karantina KTM Marabahan dua orang, serta isolasi mandiri 109 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
"Satu pasien sembuh dialami Btl-296," ujar Hj Azizah Sri Widari, di Marabahan, Senin (27/7).
Pasien laki-laki berusia 28 tahun dari Kecamatan Alalak itu, sebut dia, berasal dari pemantauan Tim COVID-19 Rumah Sakit Ansari Saleh Banjarmasin.
“Pasien dinyatakan sembuh berdasarkan dua kali pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR) dengan hasil negatif,” paparnya.
Dia menyatakan, setelah pulang bersangkutan harus melanjutkan isolasi mandiri 14 hari di rumah.
Terkait satu kasus konfirmasi positif baru, Azizah yang juga Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Batola itu mengutarakan, berasal dari Kecamatan Alalak dengan jenis kelamin wanita berusia 24 tahun.
Pasien yang sebelumnya berstatus kontak erat (OTG) dengan inisial Btl-405 itu, sebutnya, kini dirawat di Rumah Sakit Ansari Saleh Banjarmasin.
“Dengan adanya penambahan ini, maka total kasus sembuh di Batola menjadi 239 orang. Sedangkan pasien konfirmasi positif menjadi 404 orang,” ucapnya.
Selain melaporkan pasien sembuh dan penambahan pasien positif, Azizah melaporkan hasil pantauan COVID-19, Senin (27/7).
Wanita ramah itu mengatakan, hingga pukul 12.44 wita, keseluruhan kasus COVID-19 yang terjadi di Bumi Ije Jela mencapai 662 kasus atau bertambah hanya dua kasus dibanding sehari sebelumnya.
Dari 662 keseluruhan kasus Covid-19 itu, rinci dia, terdiri dari suspek/ODP 60 orang atau bertambah satu orang, kontak erat/OTG 198 (tetap), probable (PDP) kosong (tetap) dan kasus terkonfirmasi positif 404 kasus atau bertambah satu orang.
Khsus 404 kasus konfirmasi, jelas Azizah, terdiri dari sembuh 239 orang, meninggal enam orang, dirawat 50 orang masing-masing di RSUD Abdul Aziz Marabahan empat orang, RSUD Ansari Saleh Banjarmasin empat orang.
Kemudian, jelas dia, di Karantina SKB Marabahan delapan orang, RS Bhayangkara Banjarmasin lima orang, RSUD Ulin Banjarmasin dua orang, RS TPT Banjarmasin satu orang, Isolasi Polres Batola dua orang, Karantina Provinsi 22 orang, Karantina KTM Marabahan dua orang, serta isolasi mandiri 109 orang.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020