Duta Baca Indonesia (DBI) Najwa Shihab meminta orangtua untuk membantu anak-anaknya mencintai buku fisik (bacaan) ditengah kemajuan teknologi sehingga sangat mudah mendapatkan segala informasi. 

"Kita harus membantu anak-anak untuk mencintai buku fisik dengan mulai mendapatkan buku sesuai tema, hobi atau artis yang sedang digemari," ujar Najwa saat talkshow virtual yang digagas Dispersip Kalsel, Jumat.

Menurut Nana, sapaan akrab Najwa Shihab dalam webinar yang difasilitasi Perpusnas RI itu, tak ada salahnya orang tua membiasakan anak untuk menyisihkan waktu membaca buku apalagi ditengah pandemi COVID-19. 

Ditekankan, buku fisik bisa melatih daya imajinasi anak-anak dan mereka bisa masuk dalam alur cerita yang tertulis sehingga kemampuan pikiran dan daya ingat anak semakin terasah sampai dewasa hingga tua. 

"Meski pun anak-anak sekarang lebih suka membaca melalui layar telepon pintar atau gawai, bukan berarti kita tidak bisa mengalihkan kesukaannya itu. Kita harus membantu mereka mencintai buku fisik," ungkapnya. 

Disisi lain, kata jurnalis perempuan kawakan itu, meski pun masyarakat sekarang lebih senang membaca melalui media dalam jaringan (online) tetapi kenikmatan membaca buku secara fisik tidak bisa dikalahkan.

"Saya menganggap membaca buku itu sebagai sebuah kebutuhan sehingga diperlukan dukungan dari semua pihak supaya generasi millenial kembali bisa gemar membaca buku fisik," ucapnya penuh semangat.

Sementara itu, webinar yang digagas Dispersip Kalsel berhasil menyedot antusiasme peserta yang mencapai tiga ribu lebih belum termasuk yang masuk melalui aplikasi zoom meeting dan aktif mengikuti acara virtual itu. 

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kalsel Nurliani Dardie mengatakan, tujuan kegiatan yang menjadi agenda tahunan itu adalah mengenalkan budaya literasi kepada masyarakat.

"Kegiatan biasanya dilakukan tatap muka, namun karena saat ini tengah pandemi COVID-19 sehingga digelar dalam bentuk webinar menghadirkan Najwa Shihab dan diikuti 3.662 orang secara virtual," ujarnya. 

Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Perpurnas Woro Titi Haryanti mengatakan webinar saat ini menjadi keniscayaan sebuah yang dibutuhkan masyarakat untuk terus menambah pengetahuan.

"Kita patut bersyukur karena berbagai perpustakaan di seluruh Indonesia telah menghiasi ruang digital dengan berbagai tema bidang kepustakaan maupun tema peningkatan kegemaran membaca," sebut dia.

Dikatakan, membaca buku baik fisik maupun buku digital bukan hanya menambah wawasan tetapi membaca buku setiap hari memberikan manfaat menjaga fungsi otak yang bertahan hingga seumur hidup. 

"Membaca buku dapat menjaga otak agar bisa tetap aktif sehingga dapat melakukan fungsinya secara baik dan benar," ujarnya yang mengapresiasi kegiatan Dispersip Kalsel yang sukses menyelenggarakan webinar.

Ditambahkan, dirinya sependapat dengan Najwa yakni membaca bukan sekedar hobi tetapi jadi kebutuhan menjalani kehidupan dan tumpukan buku seperti ajakan menjelajahi misteri kehidupan dan semesta yang hanya dapat dicapai ribuan kali masa kehidupan.
 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020