Kualitas infrastruktur jalan perdesaan di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan meski di tengah pandemi COVID-19, terus ditingkatkan oleh industri yang memroduksi semen "Tiga Roda", yakni PT Indocement Tunggal Prakarasa Tbk Pabrik Tarjun, di Kabupaten Kotabaru, di mana Dana Desa difokuskan untuk membantu warga yang terpapar virus corona.
"Peningkatan kualitas infrastruktur dari jalan berbatu menjadi semenisasi tersebut sudah menjadi komitmen perusahaan dalam keikutsertaanya membangun daerah yang diwujudkan melalui lima pilar," kata SSECSR Depatement Head PT.Indocement Tunggal Prakarasa Tbk Pabrik Tarjun, Teguh Iman Basoeki, di Kotabaru, Jumat.
Ia mengatakan perusahaan akan terus berkomitmen untuk terus melaksanakan program tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility/CSR) yang merupakan perwujudan dari visi misi Indocement.
"Melalui program CSR ini dimaksudkan agar kami bisa turut serta meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat dan komunitas lokal serta terciptanya dukungan masyarakat terhadap perkembangan perusahaan, karena jelas perusahaan merupakan bagian dari entitas sosial," katanya.
Ia nenjelaskan program CSR Indocement berpedoman pada program lima pilar pembangunan yakni, pilar pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial budaya agama dan olahraga, dan pilar keamanan.
Baca juga: Indocement melatih warga binaanya bertani sistem hidroponik
Program tersebut, kata Teguh Iman Basoeki, diterapkan di seluruh lokasi pabrik, yakni di Citereup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Palimanan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat dan juga di pabrik di Tarjun, Kabupaten Kotabaru, Kalsel, serta seluruh terminal semen Tiga Roda.
Seorang warga Puspa Indah, Kotabaru Hendra Tarigan menilai dengan pembangunan akses jalan yang dilakukan itu sangat membantu masyarakat setempat, khususnya dalam kegiatan keseharian saat melintasi jalan tersebut.
"Alhamdulillah, Indocement terus membantu masyarakat. Mereka sama halnya dengan sahabat, tentu mesti saling mendukung satu sama lain, bisa kita lihat secara nyata bantuan yang disalurkan di sekitar wilayah operasionalnya," katanya.
Baca juga: Indocement poles Goa Lowo, Kotabaru sebagai destinasi wisata
"Ini merupakan kegiatan gotong royong antara Indocement dan masyarakat sebagai wujud kepedulian mereka dalam rangka Indocement Goes To Community-nya," tambahnya.
Senada dengan itu, tokoh masyarakat Puspa Indah, Suparlan mengatakan, pembangunan yang telah terlaksana sangat membantu masyarakat. Karena pengguna jalan adalah dari masyarakat yang bekerja sebagai buruh, petani, peternak, pedagang, guru, karyawan dan sebagainya.
"Indocement telah banyak membantu pembangunan Desa Tegalrejo baik dari segi pendidikan, ekonomi, kesehatan, sosial budaya, lingkungan serta masih banyak hal lainnya bahkan mereka mendukung pada pilar keamanan," katanya.
Sementara, Kepala Desa Tegalrejo, Afifudin mengatakan semenisasi jalan sepanjang 300 meter dengan lebar lima meter tersebut dibangun secara gotong royong dengan melibatkan aparat desa, warga, karyawan dan manajemen Indocement dan pihak lainnya yang ikut membantu.
"Kalau bicara soal bantuan Indocement tentu sangat banyak. Selain infrasruktur jalan juga pemberian beasiswa, dan pelayanan kesehatan di masa pandemi COVID-19, pembangunan objek wisata Goa Lowo, belum lagi dari segi UMKM yang telah melahirkan para pelaku UKM dan juga pembangunan pos-pos keamanan di RT-RT kami serta masih banyak hal lainnya," demikian Afifudin.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
"Peningkatan kualitas infrastruktur dari jalan berbatu menjadi semenisasi tersebut sudah menjadi komitmen perusahaan dalam keikutsertaanya membangun daerah yang diwujudkan melalui lima pilar," kata SSECSR Depatement Head PT.Indocement Tunggal Prakarasa Tbk Pabrik Tarjun, Teguh Iman Basoeki, di Kotabaru, Jumat.
Ia mengatakan perusahaan akan terus berkomitmen untuk terus melaksanakan program tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility/CSR) yang merupakan perwujudan dari visi misi Indocement.
"Melalui program CSR ini dimaksudkan agar kami bisa turut serta meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat dan komunitas lokal serta terciptanya dukungan masyarakat terhadap perkembangan perusahaan, karena jelas perusahaan merupakan bagian dari entitas sosial," katanya.
Ia nenjelaskan program CSR Indocement berpedoman pada program lima pilar pembangunan yakni, pilar pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial budaya agama dan olahraga, dan pilar keamanan.
Baca juga: Indocement melatih warga binaanya bertani sistem hidroponik
Program tersebut, kata Teguh Iman Basoeki, diterapkan di seluruh lokasi pabrik, yakni di Citereup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Palimanan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat dan juga di pabrik di Tarjun, Kabupaten Kotabaru, Kalsel, serta seluruh terminal semen Tiga Roda.
Seorang warga Puspa Indah, Kotabaru Hendra Tarigan menilai dengan pembangunan akses jalan yang dilakukan itu sangat membantu masyarakat setempat, khususnya dalam kegiatan keseharian saat melintasi jalan tersebut.
"Alhamdulillah, Indocement terus membantu masyarakat. Mereka sama halnya dengan sahabat, tentu mesti saling mendukung satu sama lain, bisa kita lihat secara nyata bantuan yang disalurkan di sekitar wilayah operasionalnya," katanya.
Baca juga: Indocement poles Goa Lowo, Kotabaru sebagai destinasi wisata
"Ini merupakan kegiatan gotong royong antara Indocement dan masyarakat sebagai wujud kepedulian mereka dalam rangka Indocement Goes To Community-nya," tambahnya.
Senada dengan itu, tokoh masyarakat Puspa Indah, Suparlan mengatakan, pembangunan yang telah terlaksana sangat membantu masyarakat. Karena pengguna jalan adalah dari masyarakat yang bekerja sebagai buruh, petani, peternak, pedagang, guru, karyawan dan sebagainya.
"Indocement telah banyak membantu pembangunan Desa Tegalrejo baik dari segi pendidikan, ekonomi, kesehatan, sosial budaya, lingkungan serta masih banyak hal lainnya bahkan mereka mendukung pada pilar keamanan," katanya.
Sementara, Kepala Desa Tegalrejo, Afifudin mengatakan semenisasi jalan sepanjang 300 meter dengan lebar lima meter tersebut dibangun secara gotong royong dengan melibatkan aparat desa, warga, karyawan dan manajemen Indocement dan pihak lainnya yang ikut membantu.
"Kalau bicara soal bantuan Indocement tentu sangat banyak. Selain infrasruktur jalan juga pemberian beasiswa, dan pelayanan kesehatan di masa pandemi COVID-19, pembangunan objek wisata Goa Lowo, belum lagi dari segi UMKM yang telah melahirkan para pelaku UKM dan juga pembangunan pos-pos keamanan di RT-RT kami serta masih banyak hal lainnya," demikian Afifudin.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020