Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Nico Afinta menggelorakan semangat agar seluruh masyarakat terus berjibaku untuk mewujudkan Kampung Tangguh yang benar-benar tangguh.

"Jangan sampai ada warga yang terpapar COVID-19 di Kampung Tangguh Banua. Warga harus sukses memutus rantai penyebarannya," kata Kapolda.

Hal itu disampaikan Nico saat mengunjungi Kampung Tangguh Banua di Desa A. Yani Pura, Kecamatan Binuang, Kabupaten Tapin.

Kapolda pun mengapresiasi Kampung Tangguh yang dibina oleh Kapolres Tapin AKBP Eko Hadi Prayitno itu. Dimana terdapat ruang isolasi penanganan COVID-19, dapur umum serta unit ketahanan pangan.
Kapolda bersama gubernur melihat inovasi Polres Tapin dalam mengedukasi masyarakat mematuhi protokol kesehatan. (ANTARA/Humaspolda)


Selain di Binuang, Kampung Tangguh Banua di Desa Bungur juga sekaligus diresmikan oleh Kapolda. Dia pun menyerahkan paket sembako, alat pelindung diri, alat kesehatan, bbit ikan dan bibit tanaman kepada warga.

Nico mengapresiasi peran serta warga dalam penerapan SOP di Kampung Tangguh di desanya. Seperti tersedianya sentra pangan beserta gudang penyimpanannya, ruang isolasi warga, serta tersedianya beberapa publik address hingga ambulan.

Menurutnya, kunci dari keberhasilan Kampung Tangguh sebagai ujung tombak memutus mata rantai COVID-19 adalah kedisiplinan dari masyarakat dibantu TNI-Polri beserta perangkat desa.
Kapolres Tapin AKBP Eko Hadi Prayitno turut menyerahkan paket sembako bagi warga di Kampung Tangguh. (ANTARA/Humaspolda)


Sementara Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor mengatakan, sebagai bangsa dan rakyat yang tangguh, semua harus terus bergotong royong menghadapi pandemi yang saat ini masih belum bisa dihentikan penyebarannya.

"Kampung Tangguh ini konsep gotong rotong, kerja sama dan kebersamaan kemanusiaan. Oleh karena itu pembuatan Kampung Tangguh ini adalah suatu usaha dalam menghadapi penyebaran COVID-19 di Bumi Lambung Mangkurat," tandasnya.  

Pewarta: Firman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020