Anggota DPRD Kota Banjarmasin dari fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arufah Arif menyatakan, Pengelolaan sampah di kotanya akan efektif jika ada Tempat Pengelolaan Sampat Terpadu (TPST) di setiap kelurahan.

Menurut dia di Banjarmasin, Senin, TPST atau TPS3R adalah Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce dan Recycle (mengurangi- menggunakan-daur ulang), belum banyak dibangun, termasuk di daerah pemilihannya di Banjarmasin Barat.

"Salah satu yang disampaikan warga saat kita turun reses tadi (9-11 Juli), masalah sampah seperti di depan Pasar Wildan di kemukakan, ini karena masih banyaknya Tempat Pembuangan Sementara (TPS) sampah, harusnya sistem TPST saja lagi setiap kelurahan," ujarnya.

Karena kalau sudah sistem TPST, sampah yang dari rumah masyarakat atau pasar tidak lagi ditumpuk di muka umum tanpa daur ulang, sehingga semuanya rapi, pemandangan pun lebih elok.

"Pembangunan TPST ini yang perlu digalakkan pemerintah kota, harus percepat setiap kelurahan ada minimalnya," ucap Arufah.

Menurut anggota Komisi III DPRD Kota Banjarmasin ini, pihaknya sudah mendorong pemerintah kota untuk mempercepat pembangunan TPST ini disetiap kelurahan.

"Apalagi kita kan masuk di badan anggaran juga, bagaimana anggaran penanganan sampah ini jangan sampai kurang," bebernya.

Menurut dia, jika memang ada komitmen dan kemauan kuat dari pemerintah kota, terkait kesulitan lahan pun dapat diupayakan.
 
Anggota DPRD Kota Banjarmasin Arufah Arif saat reses.(Antaranews Kalsel/Sukarli)



 

Pewarta: Sukarli

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020