Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) selaku Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) HSS, dokter Siti Zainab, menyampaikan kabar duka dengan kembali meninggalnya satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) warga HSS.
Ia mengatakan, pasien yang meninggal merupakan warga dari Desa Tumbukan Banyu, Kecamatan Daha Selatan yang masuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Brigjend H Hasan Basry, Kandangan, pada Sabtu (4/7) kemarin, maka total kasus kematian baik dari PDP maupun positif mencapai 15 orang hingga hari ini.
"Pasien yang meninggal dengan kode HBS-144 pada sekitar pukul 11.51 Wita, dan karena merupakan PDP maka dimakamkan sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku," katanya, dalam keterangan gugus tugas, Minggu (5/7) sore.
Baca juga: Push up hingga jadi jurkam, sanksi sosial bagi pelanggar protokol kesehatan di HSS
Meninggalnya PDP dengan kode pasien HBS-144 ini menjadi kasus kematian yang ke-15, dilaporkan pihak gugus tugas selama pandemi COVID-19 terjadi di Kabupaten HSS.
Di mana sebelumnya juga dilaporkan meninggal antaralain, pasien kode HBS-116 dari Desa Batang Kulur Tengah, Kecamatan Sungai Raya, HBS-85 perempuan (73) dari Desa Baluti, Kecamatan Kandangan.
HBS-62 laki-laki (63) warga Desa Teluk Haur, Kecamatan Daha Utara, HBS-66 warga dari Kecamatan Kandangan, HBS-59, perempuan (58) warga dari Kelurahan Kandangan Kota, Kecamatan Kandangan.
Baca juga: Satu PDP dari Sungai Raya meninggal dunia, 16 PDP lainnya masih dalam perawatan
HBS-57 Perempuan (66) warga dari Desa Tebing Tinggi, Kecamatan Simpur, HBS-53 perempuan(65), warga Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), HBS-41 laki-laki (70), warga Kecamatan Daha Utara, HBS-36 laki-laki (44) warga Banjarbaru, Kota Banjarbaru.
HBS-29 perempuan (38) dari warga Kecamatan Daha Utara, HBS-27 perempuan (50), warga Palangkaraya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), HBS-20 perempuan (45) warga Kotabaru.
Selanjutnya, HBS-12 laki-laki (20) dari Kecamatan Daha Selatan, dan pasien HBS-3 laki-laki (58) warga dari Kecamatan Daha Selatan juga dilaporkan meninggal dunia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Ia mengatakan, pasien yang meninggal merupakan warga dari Desa Tumbukan Banyu, Kecamatan Daha Selatan yang masuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Brigjend H Hasan Basry, Kandangan, pada Sabtu (4/7) kemarin, maka total kasus kematian baik dari PDP maupun positif mencapai 15 orang hingga hari ini.
"Pasien yang meninggal dengan kode HBS-144 pada sekitar pukul 11.51 Wita, dan karena merupakan PDP maka dimakamkan sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku," katanya, dalam keterangan gugus tugas, Minggu (5/7) sore.
Baca juga: Push up hingga jadi jurkam, sanksi sosial bagi pelanggar protokol kesehatan di HSS
Meninggalnya PDP dengan kode pasien HBS-144 ini menjadi kasus kematian yang ke-15, dilaporkan pihak gugus tugas selama pandemi COVID-19 terjadi di Kabupaten HSS.
Di mana sebelumnya juga dilaporkan meninggal antaralain, pasien kode HBS-116 dari Desa Batang Kulur Tengah, Kecamatan Sungai Raya, HBS-85 perempuan (73) dari Desa Baluti, Kecamatan Kandangan.
HBS-62 laki-laki (63) warga Desa Teluk Haur, Kecamatan Daha Utara, HBS-66 warga dari Kecamatan Kandangan, HBS-59, perempuan (58) warga dari Kelurahan Kandangan Kota, Kecamatan Kandangan.
Baca juga: Satu PDP dari Sungai Raya meninggal dunia, 16 PDP lainnya masih dalam perawatan
HBS-57 Perempuan (66) warga dari Desa Tebing Tinggi, Kecamatan Simpur, HBS-53 perempuan(65), warga Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), HBS-41 laki-laki (70), warga Kecamatan Daha Utara, HBS-36 laki-laki (44) warga Banjarbaru, Kota Banjarbaru.
HBS-29 perempuan (38) dari warga Kecamatan Daha Utara, HBS-27 perempuan (50), warga Palangkaraya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), HBS-20 perempuan (45) warga Kotabaru.
Selanjutnya, HBS-12 laki-laki (20) dari Kecamatan Daha Selatan, dan pasien HBS-3 laki-laki (58) warga dari Kecamatan Daha Selatan juga dilaporkan meninggal dunia.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020