Juru Bicara Tanggap Darurat Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kabupaten Barito Kuala (Batola),  Kalimantan Selatan Hj Azizah Sri Widari mengutarakan, tiga pasien CIVID-19 asal Batola dinyatakan sembuh dan satu pasien baru positif terpapar COVID-19.

"Tiga pasien sembuh itu masing-masing, dua berasal dari Kecamatan Alalak dan satu orang dari Marabahan,"ujar Juru Bicara Tanggap Darurat Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kabupaten Barito Kuala Hj Azizah Sri Widari, di Marabahan, Rabu (1/7).

Sedangkan satu pasien positif baru,  menurut dia,  berasal dari Kecamatan Alalak.

Dua pasien sembuh dari Alalak tersebut, jelas dia,  dialami Btl-154 berjenis kelamin laki-laki berusia 63 tahun dan Btl-227 berjenis kelamin wanita berusia 45 tahun. 

Sedangkan satu pasien sembuh asal Marabahan, sebut dia, dialami Btl-229 berjenis kelamin laki-laki berusia 47 tahun.

“Semua pasien yang semula dirawat di RSUD Ansari Saleh Banjarmasin ini dinyatakan sembuh berdasarkan dua kali pemeriksaan PCR dengan hasil negatif,” paparnya.

 Kadinkes Batola menyatakan, setelah pulang ketiganya harus melanjutkan isolasi mandiri di rumah 14 hari untuk menjaga kesehatan.

Terkait penambahan pasien terkonfirmasi positif baru, wanita ramah itu mengutarakan, dialami Btl-263 asal Kecamatan Alalak. 

Pasien laki-laki berusia 34 tahun yang semula berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG), ungkap dia,  kini menjalani isolasi mandiri di rumahnya.

“Saat ini total pasien sembuh di Batola seluruhnya menjadi 72 orang dan pasien terkonfirmasi positif menjadi 262 orang,” ucapnya. 

Selain melaporkan penambahan pasien sembuh dan terkonfirmasi positif baru, Jubir Tanggap Darurat GTPP Covid-19 Batola  juga melaporkan hasil pemantauan keseluruhan kasus COVID-19 yang terjadi di Batola.

Hingga pukul 12.21 wita, Rabu (1/7), terang Azizah, keseluruhan kasus COVID-19 yang terjadi di Batola mencapai 695 kasus atau terdapat penambahan 19 secara kumulatif. 

Dari 695 kasus tersebut, urai dia, terdiri dari Orang Dalam Pemantauan (ODP) 83 kasus (bertambah tiga kasus), Pasien Dalam Pengawasan (PDP) empat kasus (berkurang tiga kasus), Orang Tanpa Gejala (OTG) 346 kasus  (bertambah 18 kasus), dan rerkonfirmasi positif 262 kasus  (bertambah satu kasus).

Khusus Terkonfirmasi Positif yang berjumlah 262 kasus, beber Azizah, terdiri dari sembuh 72 orang, meninggal empat orang dan dirawat 98 orang masing-masing di RSUD Abdul Aziz Marabahan lima orang, RSUD Ansari Saleh Banjarmasin enam orang.

Kemudian, terang dia, di Karantina SKB Marabahan 32 orang, Karantina Provinsi 47 orang, RS Bhayangkara Banjarmasin lima orang, RSUD Ulin Banjarmasin dua orang, RS Sari Mulia Banjarmasin satu orang dan isolasi mandiri 88 orang.

Pewarta: Arianto

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020