Banjarmasin,(AntaranewsKalsel) - Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Selatan mengungkapkan, pada April 2014 nilai ekspor dari provinsi tersebut turun dan impor naik, merupakan kebalikan dari Maret 2014 ekspor naik dan impor turun.
Pada April 2014, nilai ekspor Kalsel tercatat 709,90 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau turun 15,37 persen dibandingkan Maret 2014, ungkap Kepala BPS provinsi tersebut Dyan Pramono Effendi, di Banjarmasin, Senin.
Begitu pula dibandingan dengan nilai ekspor Kalsel April 2013 yang mencapai 723,33 juta dolar AS, maka pada April 2014 mengalami penurunan sebesar 1,86 persen.
Sementara nilai ekspor Kalsel pada Maret 2014 mencapai 838,88 juta dolar AS atau mengalami kenaikan 18,85 persen dibandingkan Ferbuari 2014 yang hanya 705,85 juta dolar AS.
Berbeda dengan nilai impor Kalsel pada April 2014 sebesar 264,91 juta dolar AS atau naik 35,50 persen dibandingkan Maret 2014 yang hanya mencapai 195,50 juta dolar AS.
Komoditi utama penyumbang ekspor terbesar Kalsel pada April 2014 berdasarkan kode Harmonized System (HS) dua dijit adalah kelompok bahan bakar mineral (HS 27) dengan nilai 613,70 juta dolar AS.
Selain itu, kelompok lemak & minyak hewan/nabati (HS 15) dengan nilai 68,31 juta dolar AS, serta kelompok kayu, barang dari kayu (HS 44) dengan nilai 18,47 juta dolar AS.
Negara utama tujuan ekspor Kalsel pada April 2014 ke China dengan nilai 233,55 juta dolar AS, India dengan nilai 174,87 juta dolar AS, dan Jepang dengan nilai 94,22 juta dolar AS.
Sedangkan komoditi utama impor terbesar Kalsel April 2014 berdasarkan kode HS dua dijit terdiri kelompok bahan bakar mineral (HS 27) dengan nilai 250,21 juta dolar AS.
Kemudian kelompok mesin-mesin/peralatan mekanik (HS 84) dengan nilai 6,84 juta dolar AS, serta kelompok mesin-mesin/peralatan listrik (HS 85) dengan nilai 2,40 juta dolar AS.
Negara utama pemasok produk impor Kalsel April 2014 dari Singapore dengan nilai 215,02 juta dolar AS, Korea Selatan dengan nilai 35,18 juta dolar AS dan China dengan nilai 9,88 juta dolar AS.
Berdasarkan nilai ekspor dan impor tersebut, neraca perdagangan Kalsel April 2014 mengalami surplus 445,18 juta dolar AS, demikian Dyan Pramono Effendi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014
Pada April 2014, nilai ekspor Kalsel tercatat 709,90 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau turun 15,37 persen dibandingkan Maret 2014, ungkap Kepala BPS provinsi tersebut Dyan Pramono Effendi, di Banjarmasin, Senin.
Begitu pula dibandingan dengan nilai ekspor Kalsel April 2013 yang mencapai 723,33 juta dolar AS, maka pada April 2014 mengalami penurunan sebesar 1,86 persen.
Sementara nilai ekspor Kalsel pada Maret 2014 mencapai 838,88 juta dolar AS atau mengalami kenaikan 18,85 persen dibandingkan Ferbuari 2014 yang hanya 705,85 juta dolar AS.
Berbeda dengan nilai impor Kalsel pada April 2014 sebesar 264,91 juta dolar AS atau naik 35,50 persen dibandingkan Maret 2014 yang hanya mencapai 195,50 juta dolar AS.
Komoditi utama penyumbang ekspor terbesar Kalsel pada April 2014 berdasarkan kode Harmonized System (HS) dua dijit adalah kelompok bahan bakar mineral (HS 27) dengan nilai 613,70 juta dolar AS.
Selain itu, kelompok lemak & minyak hewan/nabati (HS 15) dengan nilai 68,31 juta dolar AS, serta kelompok kayu, barang dari kayu (HS 44) dengan nilai 18,47 juta dolar AS.
Negara utama tujuan ekspor Kalsel pada April 2014 ke China dengan nilai 233,55 juta dolar AS, India dengan nilai 174,87 juta dolar AS, dan Jepang dengan nilai 94,22 juta dolar AS.
Sedangkan komoditi utama impor terbesar Kalsel April 2014 berdasarkan kode HS dua dijit terdiri kelompok bahan bakar mineral (HS 27) dengan nilai 250,21 juta dolar AS.
Kemudian kelompok mesin-mesin/peralatan mekanik (HS 84) dengan nilai 6,84 juta dolar AS, serta kelompok mesin-mesin/peralatan listrik (HS 85) dengan nilai 2,40 juta dolar AS.
Negara utama pemasok produk impor Kalsel April 2014 dari Singapore dengan nilai 215,02 juta dolar AS, Korea Selatan dengan nilai 35,18 juta dolar AS dan China dengan nilai 9,88 juta dolar AS.
Berdasarkan nilai ekspor dan impor tersebut, neraca perdagangan Kalsel April 2014 mengalami surplus 445,18 juta dolar AS, demikian Dyan Pramono Effendi.
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014