Desa Kapuh dan Amparaya, Kecamatan Simpur  Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) kembali dilaunching menjadi Kampung Tangguh Banua, setelah sebelumnya tiga desa lainnya di HSS juga dilaunching serupa.

Bupati HSS H Achmad Fikry, mengatakan masyarakat Desa Amparaya dan Desa Kapuh agar mulai hari ini, Selasa (30/6), semua warga desanya sudah mematuhi protokol kesehatan, salah satunya kalau keluar rumah harus menggunakan masker.

"Dengan dicanangkannya kampung tangguh banua, paling tidak Kapuh dan Amparaya ini menjadi contoh untuk memutus mata rantai COVID-19, dengan cara apa bila keluar rumah harus menggunakan masker, cuci tangan menggunakan sabun di air yang mengalir dan menghindari kerumunan," katanya.

Baca juga: Desa Tambingkar Kelumpang jadi kampung tangguh banua ketiga di HSS

Kapolres HSS AKBP Siswoyo, mengatakan kampung tanggung banua ini bukan program, tapi merupakan gerakan dari masyarakat secara aktif bersama-sama terkolaboratif secara aktif dan mandiri bersama TNI, Polri dan Pemda untuk mengatasi pandemi COVID-19.

Dijelaskan dia, dengan maksud dan tujuan nantinya supaya kampung ini tanggung terhadap pangannya, kemudian ekonominya dalam masa COVID-19 ini bersatu bergotong royong secara mandiri, bersama-sama untuk dapat menekan mata rantai penyebaran COVID-19.

sebelumnya ada tiga desa yang sudah dilaunching sebagai Kampung Tangguh Banua, yakni Desa Tibung Raya, Kecamatan Kandangan, Desa Tambak Bitin Kecamatan Daha Utara dan Desa Tambingkar, Kecamatan Kalumpang.

"Kampung Tangguh Banua yang merupakan akronim dari "Bersih, Aman, Nyaman, Unggul, Sejahtera" dibentuk dengan tujuan agar masyarakat lebih peduli dan secara bersama-sama bergerak dalam memutus penyebaran COVID-19," katanya.

Adanya kampung tangguh banua juga diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk lebih taat serta tertib dalam menjalankan protokol kesehatan, terutama di sekitar lingkungannya dalam beraktifitas sehari-hari.

Baca juga: Video - Apel siaga Karhutla PT SAM satukan tekad dan pikiran, bahu membahu cegah karhutla

Relawan kampung tanggung banua Desa Kapuh, Riduan Saidi, mengharapkan dengan dilaunchingnya Desa Kapuh sebagai kampung tangguh banua, agar Desa Kapuh bebas dari pandemi COVID-19 dan tangguh secara ekonomi sandang dan pangannya.

Kegiatan ini juga dirangkai dengan pemotongan untaian bunga oleh Bupati HSS sebagai tanda dilaunchingnya kampung tanggung banua, dan penyerahan bantuan masker, bibit jagung dan bibit ikan lele.

Turut hadir, Kasdim 1003 Kandangan Mayor Infanteri Alpin, Ketua MUI HSS TGH Muhammad Ridwan Baseri, para kepala SKPD terkait, Forkopimcam dan para relawan kampung tangguh banua.

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020