Administratur PT Subur Agro Makmur (SAM) Erwin Ristiyanto, menyampaikan apel siaga Kebakaran Hutan dan Lahan yang dilaksanakan PT SAM ini sesuai dan sejalan dengan amanat dari Presiden RI Joko Widodo dalam upaya penanggulangan bencana karena karhutla.
Ia mengatakan, apel siaga bertujuan untuk menyamakan langkah, menyamakan tekad dan menyatukan pikiran dan saling melengkapi dan membenahi kekurangan, bahu membahu mencegah bencana karhutla, khususnya di wilayah Hulu Sungai Selatan (HSS).
"Karhutla pasti menimbulkan efek negatif, seperti bagi kesehatan dengan meningkatnya penderita Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA), sekolah terpaksa ditutup, belajar mengajar di liburkan, penerbangan dicancel dan diganti jadwal, kerugian lain kerusakan ekosistem dan lingkungan," katanya, Selasa (23/6).
Baca juga: Kapolres HSS : Sengaja bakar hutan dan lahan diancam pidana penjara 15 tahun
Dijelaskan dia, menjaga lingkungan agar tetap sehat merupakan amanat dari perundang-undangan, dan penanggulangan bencana karhutla tidak bisa sendiri-sendiri tapi bahu-membahu secara bersinergi, dari swasta seperti PT SAM, pemerintah, TNI Polri dan seluruh masyarakat HSS.
Pihaknya dari manajemen PT SAM mengajak dan menghimbau kepada segenap karyawan PT SAM terlibat dalam penanggulangan karhutla, terkhusus karena sudah terebntuk Tim Kesiapsiagaan Tanggap Darurat (TKTD) PT SAM yang senantiasa siap siaga.
Dilaporkan beberapa kegiatan strategis yang telah dilakukan di PT SAM untuk persiapan pencegahan karhutla, baik persiapan personil, sarana dan lainnya, tidak hanya di lahan perkebunan sawit pertanian namun juga lahan pertanian masyarakat sekitar.
"Sarana dan prasarana disiapkan antaralain, dua unit Pemadam Kebakaran (Damkar), unit pompa 20 bigi, menara pantau 12 unit yang tersebar di lokasi perkebunan PT SAM, drone satu unit," katanya.
Baca juga: PT Subur Agro Makmur siap bersinergi dalam kesiapsiagaan tanggulangi Karhutla
Selanjutnya, Excavator ada lima unit, dozer dua unit, perahu damkar ada sembilan unit, infrasturktur border area konsesi 22 kiometer dan pembersihan parameter area rawa sembilan kilometer, dan pembersihan akses-akses kegiatan penanggulangan sepanjang 13 kilometer.
Sedangkan tim TKTD ada 49 orang, dengan pemadam kebakaran 54 orang, personal pantau 34 orang, regu patroli 13 orang termasuk tim rekasi cepat, dengan total personil 193 orang.
Ditambahkan dia, adapun total karyawan PT 1.055 orang, terdiri dari laki 995 orang dan wanita 56 orang, karyawan beserta keluarga total 4.432 orang, dan segenap unsur dan potensi ini dinyatakan siap dalam melaksanakan pencegahan dan penanggulangan karhutla.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Ia mengatakan, apel siaga bertujuan untuk menyamakan langkah, menyamakan tekad dan menyatukan pikiran dan saling melengkapi dan membenahi kekurangan, bahu membahu mencegah bencana karhutla, khususnya di wilayah Hulu Sungai Selatan (HSS).
"Karhutla pasti menimbulkan efek negatif, seperti bagi kesehatan dengan meningkatnya penderita Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA), sekolah terpaksa ditutup, belajar mengajar di liburkan, penerbangan dicancel dan diganti jadwal, kerugian lain kerusakan ekosistem dan lingkungan," katanya, Selasa (23/6).
Baca juga: Kapolres HSS : Sengaja bakar hutan dan lahan diancam pidana penjara 15 tahun
Dijelaskan dia, menjaga lingkungan agar tetap sehat merupakan amanat dari perundang-undangan, dan penanggulangan bencana karhutla tidak bisa sendiri-sendiri tapi bahu-membahu secara bersinergi, dari swasta seperti PT SAM, pemerintah, TNI Polri dan seluruh masyarakat HSS.
Pihaknya dari manajemen PT SAM mengajak dan menghimbau kepada segenap karyawan PT SAM terlibat dalam penanggulangan karhutla, terkhusus karena sudah terebntuk Tim Kesiapsiagaan Tanggap Darurat (TKTD) PT SAM yang senantiasa siap siaga.
Dilaporkan beberapa kegiatan strategis yang telah dilakukan di PT SAM untuk persiapan pencegahan karhutla, baik persiapan personil, sarana dan lainnya, tidak hanya di lahan perkebunan sawit pertanian namun juga lahan pertanian masyarakat sekitar.
"Sarana dan prasarana disiapkan antaralain, dua unit Pemadam Kebakaran (Damkar), unit pompa 20 bigi, menara pantau 12 unit yang tersebar di lokasi perkebunan PT SAM, drone satu unit," katanya.
Baca juga: PT Subur Agro Makmur siap bersinergi dalam kesiapsiagaan tanggulangi Karhutla
Selanjutnya, Excavator ada lima unit, dozer dua unit, perahu damkar ada sembilan unit, infrasturktur border area konsesi 22 kiometer dan pembersihan parameter area rawa sembilan kilometer, dan pembersihan akses-akses kegiatan penanggulangan sepanjang 13 kilometer.
Sedangkan tim TKTD ada 49 orang, dengan pemadam kebakaran 54 orang, personal pantau 34 orang, regu patroli 13 orang termasuk tim rekasi cepat, dengan total personil 193 orang.
Ditambahkan dia, adapun total karyawan PT 1.055 orang, terdiri dari laki 995 orang dan wanita 56 orang, karyawan beserta keluarga total 4.432 orang, dan segenap unsur dan potensi ini dinyatakan siap dalam melaksanakan pencegahan dan penanggulangan karhutla.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020