Angka kesembuhan pasien positif COVID-19 di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, melonjak dalam seminggu terakhir ini.
Angka tersebut bisa dilihat dari data hari ke hari yang dirilis Gugus Tugas COVID-19 Provinsi Kalimantan Selatan, bahkan Sabtu ini tercatat sebanyak 15 orang lagi sembuh dari Kota Banjarmasin.
Padahal pada tanggal 22 Juni lalu dirilis angka sembuh COVID-19 di Kota Banjarmasin 78 orang dari kasus positif sebanyak 1.117 orang, namun lima hari setelahnya menjadi 156 orang, artinya sebanyak 78 orang sembuh.
Angka sembuh COVID-19 di Kota Banjarmasin sudah menyalip angka pasien COVID-19 yang meninggal, di mana Sabtu ini, sebanyak 115 orang sembuh dari total kasus positif COVID-19 sebanyak 1.236 orang.
Dikonfirmasi hal tersebut, juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Banjarmasin Machli Riyadi membenarkan angka lonjakan kesembuhan pasien positif COVID-19 di Kota Banjarmasin.
"Iya betul sekali karena saat ini angka kesembuhan sudah meningkat dan bagi OTG (Orang Tanpa Gejala) yang baru yang terinfeksi (hasil swab positif) sepertinya trennya cenderung mulai tidak memunculkan gejala sampai dengan 14 hari," ujarnya di Banjarmasin, Sabtu.
Dia menyatakan, hampir 50 persen kasus orang terkonfirmasi positif COVID-19 adalah OTG, hingga banyak yang jalani karantina tidak di rumah sakit.
"Karena kalau OTG saja, dikarantina ditempat karantina yang disiapkan, ada dua lokasi kita miliki," tuturnya.
Sebab, ujar Machli Riyadi yang juga menjabat Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin ini, jika dirawat di RSUD rujukan, tidak mampu menampung.
"Kita bersyukur, dengan ketaatan dan semangat untuk sembuh para pasien terkonfirmasi positif COVID-19 ini, angka kesembuhan mulai tinggi," ucapnya.
Namun, tetap diingatkan, angka penularan COVID-19 di kota ini juga masih tinggi, hingga semuanya jangan sampai lengah.
"Jadi kami harap, semua masyarakat tetap waspada tinggi, tidak bosan-bosannya kami ingatkan selalu pakai masker, jaga jarak, hindari kerumunan dan selalu cuci tangan dengan sabun," katanya.*
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Angka tersebut bisa dilihat dari data hari ke hari yang dirilis Gugus Tugas COVID-19 Provinsi Kalimantan Selatan, bahkan Sabtu ini tercatat sebanyak 15 orang lagi sembuh dari Kota Banjarmasin.
Padahal pada tanggal 22 Juni lalu dirilis angka sembuh COVID-19 di Kota Banjarmasin 78 orang dari kasus positif sebanyak 1.117 orang, namun lima hari setelahnya menjadi 156 orang, artinya sebanyak 78 orang sembuh.
Angka sembuh COVID-19 di Kota Banjarmasin sudah menyalip angka pasien COVID-19 yang meninggal, di mana Sabtu ini, sebanyak 115 orang sembuh dari total kasus positif COVID-19 sebanyak 1.236 orang.
Dikonfirmasi hal tersebut, juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Banjarmasin Machli Riyadi membenarkan angka lonjakan kesembuhan pasien positif COVID-19 di Kota Banjarmasin.
"Iya betul sekali karena saat ini angka kesembuhan sudah meningkat dan bagi OTG (Orang Tanpa Gejala) yang baru yang terinfeksi (hasil swab positif) sepertinya trennya cenderung mulai tidak memunculkan gejala sampai dengan 14 hari," ujarnya di Banjarmasin, Sabtu.
Dia menyatakan, hampir 50 persen kasus orang terkonfirmasi positif COVID-19 adalah OTG, hingga banyak yang jalani karantina tidak di rumah sakit.
"Karena kalau OTG saja, dikarantina ditempat karantina yang disiapkan, ada dua lokasi kita miliki," tuturnya.
Sebab, ujar Machli Riyadi yang juga menjabat Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin ini, jika dirawat di RSUD rujukan, tidak mampu menampung.
"Kita bersyukur, dengan ketaatan dan semangat untuk sembuh para pasien terkonfirmasi positif COVID-19 ini, angka kesembuhan mulai tinggi," ucapnya.
Namun, tetap diingatkan, angka penularan COVID-19 di kota ini juga masih tinggi, hingga semuanya jangan sampai lengah.
"Jadi kami harap, semua masyarakat tetap waspada tinggi, tidak bosan-bosannya kami ingatkan selalu pakai masker, jaga jarak, hindari kerumunan dan selalu cuci tangan dengan sabun," katanya.*
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020