Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Nico Afinta mengaku bangga atas kesiapan pangan pada dua Kampung Tangguh Banua di Kabupaten Tanah Bumbu.

Menurut dia, semua warga turut mendukung pelaksanaan Kampung Tangguh, sehingga semuanya dapat berjalan dengan luar biasa.

"Kami melihat seperti pemberdayaan masyarakat, ketahanan pangan dan kesiapan segala kelengkapannya. Harapannya Kampung Tangguh di Tanbu bisa menjadi contoh bagi daerah lainnya," kata Nico.

Saat berada di Kabupaten Tanah Bumbu, Kapolda beserta Danrem 101/Antasari Brigjen TNI Firmansyah melakukan kunjungan kerja di dua Kampung Tangguh Banua, yakni di Desa Mekar Jaya Kecamatan Angsana dan Desa Batulicin Irigasi, Kecamatan Karang Bintang.
Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Nico Afinta mengunjungi Kampung Tangguh Banua di Desa Batulicin Irigasi, Kecamatan Karang Bintang, Tanah Bumbu. (ANTARA/Humaspolda)


Nico berharap semua desa di wilayah Kalsel ada Kampung Tangguhnya, sehingga dengan adanya Kampung Tangguh benar-benar menjadi basis  menjaga diri dan lingkungan dari virus corona.

Kapolda pun mengingatkan kepada warga bahwa yang terpenting dalam menghadapi pandemi COVID-19 adalah disiplin.

Sebagaimana keberadaan Kampung Tangguh Banua yang digagas Polda Kalsel, Kapolda memberikan petunjuk dan arahan yaitu lima strategi penanganan COVID-19. Di antaranya peningkatan kapasitas PCR, peningkatan kapasitas rumah sakit dan Balai Karantina, pembuatan Kampung Tangguh (Desa menjadi garda terdepan dalam menghadapi COVID-19), operasi penegakan disiplin protokol kesehatan serta efisiensi anggaran untuk penanganan COVID-19.

"Mari kita putus rantai penyebaran COVID-19 yang dimulai dari Kampung Tangguh Banua. Jika semuanya disiplin maka menjadi embrio untuk skala lebih luas yaitu kabupaten dan kota hingga provinsi," tandas Kapolda.
Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Nico Afinta mengunjungi Kampung Tangguh Banua di Desa Batulicin Irigasi, Kecamatan Karang Bintang, Tanah Bumbu. (ANTARA/Humaspolda)


Sementara Kapolres Tanah Bumbu AKBP Sugianto Marweki menyampaikan jika Kampung Tangguh di wilayahnya benar-benar berbasis dari masyarakat untuk masyarakat.

"Sekarang masyarakat sendiri yang jadi garda terdepan menegakkan protokol kesehatan. Semuanya tumbuh kesadaran akan pentingnya menggunakan masker, rajin cuci tangan dan menjaga jarak. Di samping semangat gotong royong saling membantu sesama jika ada warga yang terdampak COVID-19," jelasnya.

Pewarta: Firman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020