Kepala Bulog Divisi Regional (Divre) Kalimantan Selatan Arif Mandu di Banjarmasin, mengatakan ketahanan pangan untuk wilayah Kalsel saat pandemi COVID-19 cukup aman untuk lima bulan ke depan.

"Ketahanan pangan dari data yang ada di Bulog pada saat Kalsel dilanda pandemi COVID-19 cukup aman untuk persediaan buat lima bulan ke depan," ucapnya, Selasa.

Ia memaparkan bahwa persedian beras di gudang Bulog ada sekitar 11.800 ton dan selain itu, pihaknya juga bakal menyerap beras lokal dari para petani pada musim panen.


Selain itu, ujar dia, untuk minyak ada persediaan sekitar 14.000 liter sedangkan gula yang masih ada di gudang sekitar 55 ribu ton.

"Pada akhir minggu ini Bulog akan mendapatkan pasokan tambahan gula lagi sekitar 1.000 ton," ujar Arif Mandu kepada Antara.

Dia menyatakan, Bulog Kalsel nantinya akan mampu menyerap beras dari petani hingga 30 persen pada panen beras lokal.


Diperkirakan panen beras lokal itu nantinya akan terjadi pada Bulan Juli dan Agustus mendatang, dengan beras yang diambil kebanyakan dari jenis gudak.

Menurut dia, nantinya bila pihak Bulog mampu menyerap hingga mencapai 30 persen itu, maka akan mudah bagi Bulog dalam memenuhi target serapan beras pada tahun 2020.

"Yang jelas sekali lagi saya tegas untuk ketahanan pangan di Kalsel ini masih aman terutama pada serapan beras yang dibantu dari petani lokal yang kita beli seharga Rp8.300," tuturnya.
 

Pewarta: Gunawan Wibisono

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020