Ketua DPRD Kota Banjarmasin H Harry Wijaya menyoroti bukanya Tempat Hiburan Malam (THM) di kotanya di tengah masih belum meredanya pandemi COVID-19 ini.

“Informasi THM buka memang saya ada dapat, malahan sudah buka sejak awal Juni lalu," ujarnya di Banjarmasin, Kamis.

Menurut politisi PAN ini, beberapa THM seperti karoke dan pub dikabarkan sudah buka sejak berakhirnya masa penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada 31 Mei lalu.

Padahal, lanjut Harry, kasus penyebaran virus COVID-19 di daerah ini tidak reda, bahkan kini sudah melebihi langka 1.000 kasus dengan kematian lebih tinggi dari kesembuhan.

Menurut dia, kondisi ini menjadi perhatian pihaknya di legislatif hingga mempertanyakan ketegasan pemerintah kota dalam melaksanakan aturan penanganan COVID-19.

Oleh karena itu, hal ini akan disampaikan dan dikomunikasikan dengan wali kota melalui dinas terkait.

“Untuk menindaklanjuti itu, dilihat dulu apa Peraturan Wali Kota (Perwali) tentang PSBB sudah dicabut atau belum. Karena kalau Perwali PSBB belum dicabut, maka THM, bioskop, arena ketangkasan seperti tempat Biliar, olahraga dan sejenisnya belum boleh buka,” katanya.

Apabila Perwali PSBB belum dicabut, Hary menegaskan, akan mengintruksikan komisi menindaklanjuti.

Namun, sebut dia, jika Perwali PSBB sudah dicabut tidak ada yang menghalang-halangi THM untuk buka.

 “Hanya saja, pihak THM saya ingatkan tetap menerapkan protokol kesehatan,” katanya. 

 

Pewarta: Sukarli

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020