DPRD Kalimantan Selatan dalam hal ini Komisi III Bidang Pembangunan dan Infrastruktur akan membicarakan pembangunan gerbang Ibu Kota Negara (IKN) dengan provinsi tetangga Kalimantan Timur (Kaltim).

Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) H Sahrujani mengemukakan itu di Banjarmasin, Jumat sehubungan rencana pemindahan IKN ke "Bumi Mulawarman" Kaltim atau tepatnya di wilayah Kabupaten Paser Utara.

"Dalam kunjungan kerja (Kunker) ke luar daerah, 21 - 23 Juni 2020, insya Allah kami akan bicarakan pembangunan gerbang tersebut dengan DPRD dan pemerintah provinsi (Pemprov) Kaltim," ujarnya menjawab Antara Kalsel.

Menurut wakil rakyat asal daerah pemilihan (Dapil) Kalsel V/Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Balangan dan Kabupaten Tabalong itu, pembangunan gerbang tersebut merupakan keniscayaan.

"Apalagi seiring penempatan IKN di Kaltim nanti, Kalsel yang kini berpenduduk lebih empat juta jiwa dan tersebar pada 13 kabupaten/kota akan menjadi gerbang atau sebagai penunjang keberadaan IKN tersebut," tegas mantan Ketua DPRD HSU itu.

"Oleh sebab itu pula, sudah sewajarnya atau saatnya Kalsel mulai berbenah di antaranya membangun berbagai infrastruktur (termasuk gerbang) yang merupakan monomen bersejarah nanti," lanjut politikus senior Partai Golkar tersebut.

Namun, menurut dia, untuk membangun gerbang tersebut tidak seenaknya, tetapi terlebih dahulu perlu musyawarah dengan wakil rakyat serta Pemprov tetangga Kaltim agar tidak menimbulkan permasalahan dikemudian hari.

"Terlebih lagi gerbang yang cukup monomental itu nanti bersifat permanen, sehingga perlu ada kesepakatan antara kedua daerah bertetangga langsung dengan Kalsel yaitu Kabupaten Pasir dengan ibu kotanya Tanah Grogot, Kaltim," demikian Sahrujani.
 

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020