Pemerintah Kabupaten Banjar dibawah kepemimpinan Bupati Khalilurrahman dan Saidi Mansyur berhasil mempertahankan predikat pengelolaan keuangan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI.
Bupati Banjar, H Khalilurrahman mengungkapkan rasa syukur atas perolehan Opini WTP di Command Center Barokah, Pendopo Bupati Banjar, Martapura, Selasa (16/6/2020).
"Alhamdulillah, kami bersyukur karena Pemkab Banjar mempertahankan predikat pengelolaan keuangan Wajar Tanpa Pengecualian dari BPK selama tujuh tahun berturut-turut," ujarnya di Martapura, Selasa.
Pernyataan itu disampaikan bupati usai mengikuti penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Pemkab Banjar atas LKPD tahun anggaran 2019 yang digelar BPK melalui video konferensi di Mahligai Sultan Adam.
Menurut bupati, keberhasilan meraih opini WTP dari BPK RI Perwakilan Kalsel itu merupakan komitmen Pemkab Banjar dalam menghasilkan laporan keuangan yang berkualitas, akuntabel serta transparan.
Ditekankan bupati yang mengikuti video konferensi bersama Ketua DPRD Banjar M Rofiqi, pihaknya berterima kasih atas kerja keras seluruh jajaran aparatur Pemkab Banjar sehingga laporan keuangan berbuah prestasi.
"Seiring perjalanan waktu, opini WTP merupakan kebutuhan bersama, dan kita memerlukan laporan keuangan yang baik dan pertanggungjawaban jelas sehingga pengelolaan keuangan menjadi semakin baik," ucapnya.
Kepala BPK RI Perwakilan Kalsel Tornanda Syaifullah mengatakan Kabupaten Banjar berhasil mendapat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) setelah BPK melakukan pemeriksaan LKPD 2019.
"Kami mengucapkan selamat kepada 13 kabupaten/kota di provinsi Kalsel yang telah meraih predikat Opini WTP, serta kepada daerah yang berhasil mempertahankan predikat WTP," ujarnya melalui video konferensi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Bupati Banjar, H Khalilurrahman mengungkapkan rasa syukur atas perolehan Opini WTP di Command Center Barokah, Pendopo Bupati Banjar, Martapura, Selasa (16/6/2020).
"Alhamdulillah, kami bersyukur karena Pemkab Banjar mempertahankan predikat pengelolaan keuangan Wajar Tanpa Pengecualian dari BPK selama tujuh tahun berturut-turut," ujarnya di Martapura, Selasa.
Pernyataan itu disampaikan bupati usai mengikuti penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Pemkab Banjar atas LKPD tahun anggaran 2019 yang digelar BPK melalui video konferensi di Mahligai Sultan Adam.
Menurut bupati, keberhasilan meraih opini WTP dari BPK RI Perwakilan Kalsel itu merupakan komitmen Pemkab Banjar dalam menghasilkan laporan keuangan yang berkualitas, akuntabel serta transparan.
Ditekankan bupati yang mengikuti video konferensi bersama Ketua DPRD Banjar M Rofiqi, pihaknya berterima kasih atas kerja keras seluruh jajaran aparatur Pemkab Banjar sehingga laporan keuangan berbuah prestasi.
"Seiring perjalanan waktu, opini WTP merupakan kebutuhan bersama, dan kita memerlukan laporan keuangan yang baik dan pertanggungjawaban jelas sehingga pengelolaan keuangan menjadi semakin baik," ucapnya.
Kepala BPK RI Perwakilan Kalsel Tornanda Syaifullah mengatakan Kabupaten Banjar berhasil mendapat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) setelah BPK melakukan pemeriksaan LKPD 2019.
"Kami mengucapkan selamat kepada 13 kabupaten/kota di provinsi Kalsel yang telah meraih predikat Opini WTP, serta kepada daerah yang berhasil mempertahankan predikat WTP," ujarnya melalui video konferensi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020