Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Brigjend H Hasan Basry Kandangan, dokter Hj Rasyidah, menyampaikan pihaknya juga ingin cepat membuka kembali layanan Instalasi Gawat Darurat (IGD), namun hingga kini masih menunggu hasil tes swab dari Tenaga Kesehatan (Nakes) yang belum keluar.

Ia mengatakan, walaupun layanan IGD terpaksa ditutup sementara karena adanya nakes yang terpapar COVID dan menunggu hasil tes, layanan poliklinik tetap dibuka dan dilayani.

 


Baca juga: Anggota DPRD Kalsel : Penutupan sementara IGD RSUD Kandangan sudah tepat

"Hasil dari tes swab dari teman-teman di IGD masih belum keluar hingga hari ini, kalau untuk sterilisasi ruangan sudah kita lakukan," katanya, saat memberikan keterangan, Senin (15/6) siang.

Dijelaskan dia, sterilisasi tidak semudah memberikan ruangan biasa dengan disemprot-semprot saja, selain semua tempat tidur juga AC semuanya harus dibuka karena ACnya central.

ACnya harus dibuka dan disterilisasi, pihaknya khawatir kalau tidak dibuka masih ada kuman atau virus yang menempel di sana, jadi prosesnya menjadi cukup lama  serta terhitung hingga hari ini sudah empat hari penutupan sementara IGD.

Baca juga: Positif COVID-19 HSS jadi 30, tambahan satu dari hasil swab PDP warga Kandangan yang meninggal

Manajemen memerlukan waktu dua hingga tiga hari lagi, disamping karena memang nakes yang merupakan Sumber Daya Manusia (SDM) di IGD terpapar virus dan harus menunggu keluarnya hasil tes.

"Hasil tes swab ini bila bisa dipastikan waktunya, bisa hari ini atau besok, yang jelas secara pribadi saya sangat ingin membuka kembali layanan IGD tapi tentunya harus menaati protokol kesehatan yang berlaku," katanya.

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020