Kepala Dinas Kesehatan(Dinkes) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) selaku Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) HSS, dokter Siti Zainab, menyampaikan kabar duka dengan meninggalnya satu orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dari warga HSS.

Ia mengatakan, pasien yang meninggal dengan kode HBS-59, perempuan (58) warga dari Kelurahan Kandangan Kota, Kecamatan Kandangan, meninggal hari ini Rabu (10/6) sekitar pukul 19.43 Wita.

"Pasien sebelumnya datang ke RSUD Brigjend H Hasan Basry Kandangan pada MInggu (7/6) sekitar pukul 23.30 Wita dengan keluhan batuk, demam, nyeri tenggorokan dan sesak napas," katanya, dalam keterangan.

Baca juga: Satu PDP dari warga Tebing Tinggi, Simpur HSS meninggal dunia

Meninggalnya pasien dengan kode HBS-59 ini menjadi kasus kematian kesembilan yang dilaporkan Gugus Tugas COVID-19 sejak merebaknya pandemi COVID-19, di mana delapan PDP lainnya sebelumnya dilaporkan juga meninggal.

Rinciannya, PDP HBS-57, perempuan (66) warga dari Desa Tebing Tinggi, Kecamatan Simpur, HBS-53 perempuan(65), warga Kabupaten HST, HBS-41 laki-laki (70), warga Kecamatan Daha Utara, HBS-29 perempuan (38) dari warga Kecamatan Daha Utara,

Selanjutnya, HBS-27 perempuan (50), warga Palangkaraya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). HBS-20 perempuan (45) warga Kotabaru, HBS-12 laki-laki (20) dari Kecamatan Daha Selatan, dan pasien HBS-3 laki-laki (58) warga dari Kecamatan Daha Selatan juga dilaporkan meninggal dunia.

Baca juga: Satu PDP asal HST dirawat di RSUD Kandangan dilaporkan meninggal dunia

Berdasarkan data tersebut, PDP yang meninggal dari luar HSS sebanyak tiga orang, masing-masing satu orang dari Kabupaten HST, satu orang dari Palangkaraya, Kalteng dan satu orang dari Kabupaten Kotabaru.

Sementara dari dari warga HSS, sebanyak enam orang orang, yakni dari Kecamatan dua orang dari Daha Selatan, dua orang dari Daha Utara, satu dari Simpur, dan terakhir satu orang dari Kecamatan Kandangan.

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020