Kepala Dinas Kesehatan(Dinkes) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) selaku Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) HSS, dokter Siti Zainab, menyampaikan kabar duka dengan meninggalnya satu orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dari luar daerah.
Ia mengatakan, pasien ini merupakan rujukan dari Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), dan masuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Brigjen H Hasan Basry Kandangan, Senin (2/6) malam sekitar pukul 22.Wita.
"Pasien meninggal dengan kode HBS-53 perempuan(65), warga Kabupaten HST dilaporkan pihak RSUD Kandangan meninggal, Kamis (4/6) sekitar pukul 04.40 Wita," katanya, dalam keterangan, Kamis (4/6) sore.
Baca juga: Positif COVID-19 HSS jadi sembilan, tambahan satu kasus dari Baruh Kambang, Daha Utara
Dijelaskan dia, jenazah almarhumah telah dijemput tim gugus tugas kabupaten HST pagi hari, dan belum ada hasil tes swab namun tentunya sesuai protokol kesehatan akan dikuburkan sesuai dengan pemakaman pasien COVID-19.
Meninggalnya PDP dengan kode HBS-53 merupakan kali ketujuh kasus yang dilaporkan RSUD Kandangan, sejak merebaknya pandemi COVID-19 di HSS, di mana sebelumnya juga dilaporkan ada enam PDP lainnya yang meninggal.
Rinciannya PDP yang meninggal dalam perawatan, antaralain, kode HBS-41 laki-laki (70), warga Kecamatan Daha Utara, HBS-29 perempuan (38) dari warga Kecamatan Daha Utara, HBS-27 perempuan (50), warga Palangkaraya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), HBS-20 perempuan (45) warga Kotabaru.
Baca juga: Rasyidah : Dokter muda asal Tabalong terkena COVID-19 belum sempat bertugas
Selanjutnya, pasien dengan kode HBS-12 laki-laki (20) dari Kecamatan Daha Selatan, dan pasien HBS-3 laki-laki (58) warga dari Kecamatan Daha Selatan juga dilaporkan meninggal dunia.
Berdasarkan data tersebut, PDP yang meninggal dari luar HSS sebanyak tiga orang, dari Kabupaten HST, Palangkaraya, Kalteng dan Kabupaten Kotabaru, sementara dari dari warga HSS sebanyak empat orang, yakni dari Kecamatan dua orang dari Daha Selatan dan dua orang dari Daha Utara.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Ia mengatakan, pasien ini merupakan rujukan dari Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), dan masuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Brigjen H Hasan Basry Kandangan, Senin (2/6) malam sekitar pukul 22.Wita.
"Pasien meninggal dengan kode HBS-53 perempuan(65), warga Kabupaten HST dilaporkan pihak RSUD Kandangan meninggal, Kamis (4/6) sekitar pukul 04.40 Wita," katanya, dalam keterangan, Kamis (4/6) sore.
Baca juga: Positif COVID-19 HSS jadi sembilan, tambahan satu kasus dari Baruh Kambang, Daha Utara
Dijelaskan dia, jenazah almarhumah telah dijemput tim gugus tugas kabupaten HST pagi hari, dan belum ada hasil tes swab namun tentunya sesuai protokol kesehatan akan dikuburkan sesuai dengan pemakaman pasien COVID-19.
Meninggalnya PDP dengan kode HBS-53 merupakan kali ketujuh kasus yang dilaporkan RSUD Kandangan, sejak merebaknya pandemi COVID-19 di HSS, di mana sebelumnya juga dilaporkan ada enam PDP lainnya yang meninggal.
Rinciannya PDP yang meninggal dalam perawatan, antaralain, kode HBS-41 laki-laki (70), warga Kecamatan Daha Utara, HBS-29 perempuan (38) dari warga Kecamatan Daha Utara, HBS-27 perempuan (50), warga Palangkaraya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), HBS-20 perempuan (45) warga Kotabaru.
Baca juga: Rasyidah : Dokter muda asal Tabalong terkena COVID-19 belum sempat bertugas
Selanjutnya, pasien dengan kode HBS-12 laki-laki (20) dari Kecamatan Daha Selatan, dan pasien HBS-3 laki-laki (58) warga dari Kecamatan Daha Selatan juga dilaporkan meninggal dunia.
Berdasarkan data tersebut, PDP yang meninggal dari luar HSS sebanyak tiga orang, dari Kabupaten HST, Palangkaraya, Kalteng dan Kabupaten Kotabaru, sementara dari dari warga HSS sebanyak empat orang, yakni dari Kecamatan dua orang dari Daha Selatan dan dua orang dari Daha Utara.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020