Kepala Dinas Kesehatan(Dinkes) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) selaku Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) HSS, dokter Siti Zainab, menyampaikan kabar duka dengan meninggalnya satu orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dari warga HSS.

Ia mengatakan, pasien yang meninggal dengan kode pasien HBS-57, perempuan (66) warga dari Desa Tebing Tinggi, Kecamatan Simpur sekitar pukul 19.45 Wita di RSUD Brigjend H Hasan Basry Kandangan.

Baca juga: Satu pasien positif COVID-19 HSS kembali sembuh dan dipulangkan

"Innalillahi wa ina ilahi rojiun, kembali kita mengabarkan berita duka, pasien ini sebelumnya rujukan dari Puskesmas Simpur pada Jum'at (5/6) lalu," katanya, dalam keterangan resmi gugus tugas, Selasa (9/6) malam.

Meninggalnya pasien dengan kode HBS-57 ini menjadi kasus kematian kedelapan yang dilaporkan Gugus Tugas COVID-19 sejak merebaknya pandemi COVID-19, di mana tujuh PDP lainnya sebelumnya dilaporkan juga meninggal.

Rinciannya, PDP dengan kode HBS-53 perempuan(65), warga Kabupaten HST, HBS-41 laki-laki (70), warga Kecamatan Daha Utara, HBS-29 perempuan (38) dari warga Kecamatan Daha Utara, HBS-27 perempuan (50), warga Palangkaraya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).

Baca juga: Positif COVID-19 HSS jadi 12, dua tambahan dari Bago Tanggul, Kalumpang

Selanjutnya, HBS-20 perempuan (45) warga Kotabaru, HBS-12 laki-laki (20) dari Kecamatan Daha Selatan, dan pasien HBS-3 laki-laki (58) warga dari Kecamatan Daha Selatan juga dilaporkan meninggal dunia.

Berdasarkan data tersebut, PDP yang meninggal dari luar HSS sebanyak tiga orang, dari Kabupaten HST, Palangkaraya, Kalteng dan Kabupaten Kotabaru, sementara dari dari warga HSS sebanyak lima orang orang, yakni dari Kecamatan dua orang dari Daha Selatan, dua orang dari Daha Utara, satu dari Simpur.

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020