Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat Inggrid Kansil meminta biaya Sumbangan Biaya Pendidikan (SPP) sekolah agar dipangkas selama pandemi COVID-19 berlangsung.

"Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan agar segera membuat kebijakan terkait potongan biaya SPP bagi institusi pendidikan selama masa pandemi ini berlangsung," kata Inggrid dalam siaran pers yang berlangsung di Jakarta, Minggu.

Baca juga: Pemkab Gratiskan Biaya Sekolah SD Dan SLTP

Dia mengatakan banyak orang tua yang menyampaikan aspirasinya terkait biaya SPP sekolah yang dibebankan kepada orang tua. Mereka mengharapkan adanya perhatian dari pemerintah.

Hal tersebut, kata dia, menjadi penting tatkala COVID-19 mengguncang sistem perekonomian nasional, sehingga pendapatan dan ekonomi masyarakat terdampak serius.

"Jika kebijakan tersebut diberlakukan, rakyat akan sedikit terbantu dan tidak terbebani, mengingat sistem pendidikan dari rumah dirasa kurang efektif bagi anak-anak. Khususnya bagi anak-anak berkebutuhan khusus yang memerlukan pendampingan serta perhatian penuh dalam proses pembelajaran di rumah," kata dia.

Baca juga: Disdik : Jangan Ada Pungli Di Sekolah

Menurut Inggrid, permasalahan yang muncul selama COVID-19 cukup beragam, mulai dari permasalahan ekonomi, jaminan kesehatan masyarakat, permasalahan sosial hingga pendidikan.

Dia mengatakan periodisasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) melumpuhkan denyut kehidupan masyarakat. Satu hal yang menjadi catatan ialah saat bekerja dari rumah menjadi kewajiban dalam upaya menekan angka penyebaran virus corona.

Selain itu, kata dia, pemberlakuan sekolah dari rumah juga menjadi salah satu upaya melindungi anak-anak serta pelajar agar tidak tertular virus corona.



"Pemerintah juga telah membuat kebijakan penundaan sementara untuk kegiatan belajar di sekolah hingga Juli 2020, mengingat risiko yang akan muncul kemudian terlalu besar," ucapnya.

Pewarta: Anom Prihantoro

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020