Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Museum Waja Sampai Kaputing (Wasaka) Banjarmasin yang terletak di  Kampung Kenanga Ulu, Banjarmasin Utara terus dibenahi sebagai upaya menjadikannya salah satu distinasi pariwisata Kalsel.


Menurut Kabid Budaya Disporbudpar Kalsel Akhmadi Sofyan,  Sabtu, sejak Museum Wasaka diserahkan pengelolaannya kepada pihaknya, langkah untuk terus membenahi museum yang memajang pusaka dari pejuang proklamasi Kalimantan Selatan (Kalsel)  itu terus dilakukan.

"Bangunan dan catnya pun kita poles lagi, suasana dalam museum kini juga kita ubah, jadi tidak terkesan  angker lagi.

Semuanya untuk bisa membuat pengunjung nyaman selain itu pusaka yang dipajang juga tidak ada yang palsu dan koleksinya ditambah," ujar Mantan Kepala Taman  Bidaya Kalsel yang lebih akrab disapa Ennos Karli itu.

Kini koleksi pusaka Museum Wasaka lebih seribu, dari berbagai rupa dan benda termasuk sebagian yang dulunya disimpan ditempat lain.

Pembenahan juga dilakukan pada bagian patung yang dibuat lebih kelihatan nyata.

"Seperti dulu pajangan kisah kegiatan pemandai besi hanya berbentuk foto, kini dibuat keliatan seperti nyata," ungkap Ennos.

Ennos memaparkan,  bangunan tempat santai depan museum yang terletak di pinggir sungai yang sempat ambruk bagian atapnya juga sudah diperbaiki oleh PU.

Museum Wasaka kini mulai mengalami peningkatan kunjungan,  terutama para pelajar dan mahasiswa. Tapi tidak sedikit juga para wisatawan luar daerah, bahkan luar negeri.

"Museum Wasaka masuk objek wisata yang menarik dikunjungi  lantaran letaknya juga yang tidak terlalu jauh dengan pusat kota," ujarnya./e

Pewarta: Sukarli

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014