Oleh Yose Rizal

Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Transaksi keuangan yang berhasil dicapai pada pelaksanaan pameran dalam rangka hari jadi Kota Banjarbaru ke-15 atau Banjarbaru Fair tahun 2014 sebesar Rp4,2 miliar.


Ketua Panitia Pelaksana Banjarbaru Fair 2014 Abu Hanifah Selasa mengatakan, transaksi miliaran rupiah yang diraih selama lima hari pameran meningkat dibanding tahun lalu dengan nilai transaksi sebesar Rp3,5 miliar.

"Peningkatan transaksi karena banyaknya penjualan beragam produk baik produk unggulan daerah, makanan, otomotif, perumahan, peralatan elektronik hingga tekstil," ujar Abu di sela penutupan kegiatan.

Ia mengatakan, meningkatnya transaksi keuangan juga disebabkan pengunjung pameran yang dilaksanakan di lapangan Murjani depan Balaikota dengan jumlah pengunjung diperkirakan mencapai tiga ribu orang per hari.

Menurut dia, banyaknya jumlah pengunjung karena event tahunan itu menampilkan berbagai produk sehingga banyak masyarakat yang berbelanja memanfaatkan penawaran peserta pameran yang memberikan harga menarik.

"Selain ingin berbelanja, pengunjung juga banyak berdatangan karena adanya beberapa hiburan di sekitar pusat pameran seperti kegiatan budaya dan puncak pemilihan Nanang dan Galuh Banjar," ungkapnya.

Dikatakan, pameran yang dilaksanakan sejak 25-29 April 2014 diikuti 100 peserta yang menempati stand dan tenda terdiri dari tenda roder AC 45 stand, tenda kerucut 40 stand dan tenda kuliner UKM 15 stand.

Disebutkan, peserta berasal dari dinas dan badan di lingkup pemprov dan kabupaten/kota dari luar Kalsel menempati 11 stand, dinas dan badan lingkup Pemprov Kalsel 11 stand, Pemkot Banjarbaru menempati 8 stand.

Kemudian, peserta dari BUMN/BUMD dan BUMS menempati 15 stand, lembaga pendidikan/lembaga sosial 3 stand, lembaga Keuangan/perbankan 7 stand dan pelaku usaha, industri, jasa dan pariwisata menempati 45 stand.

Wakil Wali Kota Banjarbaru Ogi Fajar Nuzuli mengatakan, Banjarbaru Fair yang merupakan event tahunan bukan sebatas memperkenalkan, tetapi menjadikan produk lebih dikenal masyarakat dan memberi nilai tambah.

"Produk yang lebih dikenal terutama produk unggulan daerah baik kerajinan tangan maupun aksesoris sehingga bisa memberikan nilai tambah bagi daerah termasuk meningkatkan pendapatan pelaku usaha," katanya.

  Ditambahkan, pihaknya berupaya setiap penyelenggaraan Banjarbaru Fair selalu meningkat dan lebih baik dari sisi kualitas sehingga menyedot pengunjung dan lebih memperkenalkan produk unggulan daerah.   

Pewarta:

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014