Kepala Dinas Kehutanan Kalimantan Selatan Hanif Faisol Nurofiq meminta seluruh jajarannya melakukan langkah-langkah antisipasi dan mewaspadai kebakaran hutan dan lahan seiring akan tibanya musim kemarau.

Menurut Hanif di Banjarbaru Selasa, seluruh tim di lapangan harus sudah melakukan antisipasi, antara lain dengan membuat jalur atau spot-spot atau sekat bakar untuk melindungi tanaman dari kebakaran.

Beberapa lokasi wisata kehutanan, kata dia, juga harus mulai dibersihkan dari sampah-sampah yang mudah terbakar, untuk memperkecil risiko terjadinya kebakaran hutan dan lahan.

Sebelumnya, Hanif melakukan kunjungan kerja ke areal rehabilitasi DAS di Bukit Batu Sungai Luar atau lebih dikenal dengan Bukit Batu dan lokasi Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) Sungai Danau Jaya.

Hanif didampingi Kepala Tahura Sultan Adam serta beberapa pejabat dinas kehutanan lainnya, melihat berbagai tanaman ekonomis seperti jambu mente, kayu putih dan beringin, yang ditanam menggunakan kompos blok.

"Saya minta kepada IPPKH PT Sungai Danau Jaya segera membuat sekat bakar dalam menghadapi musim kemarau dan merapikan jalur tanaman," katanya.

Menurut Hanif, saat ini kondisi tanaman sudah terlihat tumbuh baik, sehingga saatnya petugas lapangan melakukan perawatan jalur tanaman dan membuat sekat bakar. Lokasi tanaman tersebut, harus benar-benar aman dari terjadinya kabakaran lahan dan hutan.

Ia menambahkan, untuk lokasi objek wisata Bukit Batu Sungai Luar juga harus bersih dari sampah, terutama plastik. Baik pada spot-spot maupun pada bibir danau.

Pewarta: Latif Thohir

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020