Oleh Hasan Zainuddin

Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menggelar kegiatan Konsultasi Bidang (Kobid) pembangunan kependudukan, keluarga berencana, dan pembangunan keluarga tahun 2014 di Banjarmasin.

Deputi Keluarga Sejahtera dan Pembangunan Keluarga (KSPK) BKKBN Sudibyo Alimoeso kepada sejumlah wartawan di lokasi kegiatan Kobid di Banjarmasin, Rabu, mengatakan bahwa kegiatan akan berakhir pada 25 April.

Ia menjelaskan pelaksanaan forum Kobid tahun 2014 menjadi sangat strategis karena menjadi titik awal bagi BKKBN untuk meningkatkan pencapaian sasaran program, termasuk pencapaian sasaran MDGs.

Kebijakan ini diambil sebagai akibat pencapaian sasaran program dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir ini.

Tidak menunrunnya angka kesuburan wanita (TFR bergerak sekitar 2,6 per wanita) selama sepuluh tahun terakhir, serta rendahnya peningkatan kesertaan peserta KB aktif (CPR bergerak sekitar 57 persen terhadap PUS) yang menjadi pertimbangannya.

Target ASFR 15-19 tahun 2014 sebesar 30 per seribu wanita, ternyata baru dicapai 48 per seribu wanita di saat ini.

Kebijakan akselerasi program untuk pencapaian sasaran program dan sasaran MDGs ini, pelaksanaannya sangat ditentukan oleh kapasitas Eselon III yang secara teknis mendukung konsep penajaman program serta strategi operasional implementasi programnya.

Untuk itu Kobid menjadi forum penting bagi penyiapan rencana tindak tahunan dan menjamin pelaksanaan program menjadi lebih optimal, katanya.

Kegiatan diikuti 336 peserta terdiri dari Kepala BKKBN, tujuh orang Eselon I, 27 orang Eselon II BKKBN pusat, 74 orang Eselon III BKKBN pusat, empat orang fungsional WI, empat orang fungsional peneliti, 15 orang fungsional auditor, 196 orang kepala bidang, sekretaris, latbang BKKBN provinsi, serta delapan orang kepala Balai Diklat.

Pewarta:

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014