Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Rachmat Hendrawan menyambangi sejumlah pasar tradisional pada Kamis pagi dalam rangka pendisiplinan masyarakat jelang penerapan aktivitas sosial ekonomi pada era kenormalan baru (new normal).
"Ada empat pasar yang kami datangi hari ini untuk dipastikan warga disiplin mematuhi protokol kesehatan pencegahan COVID-19," terang Rachmat yang memimpin langsung aksi di Pasar Sentra Antasari Banjarmasin.
Di dampingi Wakapolresta Banjarmasin AKBP Sabana Atmojo dan Kasdim 1007/Banjarmasin Letkol Inf Suhardi Aji Sriwijayanto, Rachmat mengecek para pedagang terkait penggunaan masker.
"Kalau masker mayoritas sudah dipatuhi, hanya saja kesadaran pedagang menyiapkan tempat cuci tangan atau hand sanitaizer belum semuanya dilakukan. Padahal ini wajib dalam protokol COVID-19," jelasnya.
Sedangkan bagi pengunjung yang kedapatan tak menggunakan masker, langsung diminta petugas untuk kembali dan tak diizinkan memasuki area pasar.
Namun sesekali polisi memberikan masker untuk edukasi agar masyarakat menyadari pentingnya pelindung mulut dan hidung tersebut agar tak terpapar virus corona.
Rachmat pun meminta seluruh akses masuk pasar dijaga petugas. Sehingga pendisiplinan masyarakat dapat berjalan maksimal.
"Sekali lagi tolong masyarakat memahami kami TNI-Polri diminta menegakkan aturan. Karena tahapan utama dari new normal adalah penegakan disiplin. Dimana mematuhi protokol kesehatan pencegahan COVID-19 yaitu terwujudnya kesadaran pribadi dalam bentuk disiplin," pungkas alumni Akpol 1995 itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
"Ada empat pasar yang kami datangi hari ini untuk dipastikan warga disiplin mematuhi protokol kesehatan pencegahan COVID-19," terang Rachmat yang memimpin langsung aksi di Pasar Sentra Antasari Banjarmasin.
Di dampingi Wakapolresta Banjarmasin AKBP Sabana Atmojo dan Kasdim 1007/Banjarmasin Letkol Inf Suhardi Aji Sriwijayanto, Rachmat mengecek para pedagang terkait penggunaan masker.
"Kalau masker mayoritas sudah dipatuhi, hanya saja kesadaran pedagang menyiapkan tempat cuci tangan atau hand sanitaizer belum semuanya dilakukan. Padahal ini wajib dalam protokol COVID-19," jelasnya.
Sedangkan bagi pengunjung yang kedapatan tak menggunakan masker, langsung diminta petugas untuk kembali dan tak diizinkan memasuki area pasar.
Namun sesekali polisi memberikan masker untuk edukasi agar masyarakat menyadari pentingnya pelindung mulut dan hidung tersebut agar tak terpapar virus corona.
Rachmat pun meminta seluruh akses masuk pasar dijaga petugas. Sehingga pendisiplinan masyarakat dapat berjalan maksimal.
"Sekali lagi tolong masyarakat memahami kami TNI-Polri diminta menegakkan aturan. Karena tahapan utama dari new normal adalah penegakan disiplin. Dimana mematuhi protokol kesehatan pencegahan COVID-19 yaitu terwujudnya kesadaran pribadi dalam bentuk disiplin," pungkas alumni Akpol 1995 itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020