Personel Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Bid Dokkes) Polda Kalimantan Selatan melakukan pembagian paket sembako bagi masyarakat kurang mampu yang diselingi penyuluhan hidup sehat mencegah COVID-19.
"Alhamdulilah jelang Lebaran Idul Fitri, kami bisa berbagi 250 kotak sembako di sejumlah lokasi pemukiman padat penduduk di Kota Banjarmasin," terang Kabid Dokkes Polda Kalsel Kombes Pol dr Erwinn Zainul Hakim.
Agar bantuan sembako tepat sasaran, Bid Dokkes berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas Polsek untuk mencari warga yang dibantu. Sehingga pembagian sembako diarahkan kepada warga yang benar-benar membutuhkan di masa pandemi COVID-19.
Selain pembagian sembako juga dilaksanakan penyuluhan tentang hidup sehat di masa pandemi ini, seperti rajin cuci tangan dan penggunaan masker.
Menurut Erwinn, wabah virus corona menjadi masa yang paling sulit bagi banyak orang. Terlebih mereka yang hidupnya pas-pasan secara ekonomi.
Untuk itulah, pihaknya berbagi guna sedikit meringankan beban hidup yang semakin sulit di kala terpaan wabah penyakit yang tak tahu kapan berakhirnya.
"Urusan perut boleh jadi tetap utama dipikirkan. Namun kesehatan kini juga tak boleh lengah. Salah sedikit kita bisa terpapar virus corona akibat tidak patuh pada protokol kesehatan," tandas Erwinn menekankan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
"Alhamdulilah jelang Lebaran Idul Fitri, kami bisa berbagi 250 kotak sembako di sejumlah lokasi pemukiman padat penduduk di Kota Banjarmasin," terang Kabid Dokkes Polda Kalsel Kombes Pol dr Erwinn Zainul Hakim.
Agar bantuan sembako tepat sasaran, Bid Dokkes berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas Polsek untuk mencari warga yang dibantu. Sehingga pembagian sembako diarahkan kepada warga yang benar-benar membutuhkan di masa pandemi COVID-19.
Selain pembagian sembako juga dilaksanakan penyuluhan tentang hidup sehat di masa pandemi ini, seperti rajin cuci tangan dan penggunaan masker.
Menurut Erwinn, wabah virus corona menjadi masa yang paling sulit bagi banyak orang. Terlebih mereka yang hidupnya pas-pasan secara ekonomi.
Untuk itulah, pihaknya berbagi guna sedikit meringankan beban hidup yang semakin sulit di kala terpaan wabah penyakit yang tak tahu kapan berakhirnya.
"Urusan perut boleh jadi tetap utama dipikirkan. Namun kesehatan kini juga tak boleh lengah. Salah sedikit kita bisa terpapar virus corona akibat tidak patuh pada protokol kesehatan," tandas Erwinn menekankan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020