Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, melalui APBD 2020 mengalokasikan anggaran untuk bantuan sosial (Bansos) bagi yatim piatu dan kaum dhuafa di "Bumi Bersujud" Tambu itu sekitar Rp6 miliar.
"Ada sekitar 3.000 orang yang tercatat sebagai calon penerima manfaat, mereka akan mendapatkan haknya sekitar Rp2 juta/orang dalam jangka satu tahun," kata Kepala Dinas Kominfo Tanah Bumbu Ardiansyah di Batulicin, Jumat.
Dana tersebut dikucurkan melalui program strategi penanganan untuk orang tidak mampu yang digagas oleh Bupati Tanah Bumbu H. Sudian Noor.
Baca juga: Bupati HST dan Yayasan Saber peduli yatim dan dhuafa
Baca juga: SKK Migas dan Mubadala Petroleum santuni anak yatim dan dhuafa Kotabaru
Dalam pembagiannya akan bertahap sesuai dengan Basis Data Terpadu (BDT) yang dikeluarkan oleh Kementerian Sosial RI.
Penerima manfaat juga akan mendapatkan masker, hand sanitizer atau pembersih tangan dan vitamin selama pandemi Virus Corona (COVID-19) belum reda.
Ardiansyah berharap, bantuan sosial yang disalurkan dapat meringankan beban kaum duafa dan yatim piatu untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari selama satu tahun.
"Kami mengingatkan kembali kepada seluruh warga agar tetap mematuhi anjuran pemerintah untuk mencegah penyebaran virus corona dengan memakai masker," ujarnya.
Yang terpenting dapat menerapkan PHBS, mencuci tangan dengan sabun dan menggunakan air mengalir, menjaga jarak serta menghindari berkumpul dengan banyak orang. ***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
"Ada sekitar 3.000 orang yang tercatat sebagai calon penerima manfaat, mereka akan mendapatkan haknya sekitar Rp2 juta/orang dalam jangka satu tahun," kata Kepala Dinas Kominfo Tanah Bumbu Ardiansyah di Batulicin, Jumat.
Dana tersebut dikucurkan melalui program strategi penanganan untuk orang tidak mampu yang digagas oleh Bupati Tanah Bumbu H. Sudian Noor.
Baca juga: Bupati HST dan Yayasan Saber peduli yatim dan dhuafa
Baca juga: SKK Migas dan Mubadala Petroleum santuni anak yatim dan dhuafa Kotabaru
Dalam pembagiannya akan bertahap sesuai dengan Basis Data Terpadu (BDT) yang dikeluarkan oleh Kementerian Sosial RI.
Penerima manfaat juga akan mendapatkan masker, hand sanitizer atau pembersih tangan dan vitamin selama pandemi Virus Corona (COVID-19) belum reda.
Ardiansyah berharap, bantuan sosial yang disalurkan dapat meringankan beban kaum duafa dan yatim piatu untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari selama satu tahun.
"Kami mengingatkan kembali kepada seluruh warga agar tetap mematuhi anjuran pemerintah untuk mencegah penyebaran virus corona dengan memakai masker," ujarnya.
Yang terpenting dapat menerapkan PHBS, mencuci tangan dengan sabun dan menggunakan air mengalir, menjaga jarak serta menghindari berkumpul dengan banyak orang. ***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020