Oleh Gunawan Wibisono

Banjarmasin,  (Antaranews.Kalsel) - Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalsel dan Satuan Reserse Narkoba Polres Banjarbaru berhasil menyita 3,7 kilogram sabu-sabu dan 4.500 butir diduga ekstasi jenis inek dari dalam sebuah rumah di kawasan Pondok Karya Banjarmasin Timur.

Direktur Reserse Narkoba Polda Kalsel Kombes Pol Joko Suharyadi di Banjarmasin, Senin, membenarkan adanya tangkapan tersebut dan dilakukan secara gabungan.

Namun, menurutnya, untuk kronologis penangkapan dan pengungkapan tersebut, semua dari Satuan Reserse Narkoba Polres Banjarbaru, pihak Polda Kalsel hanya membantu.

Karena kasus ini, termasuk tangkapan besar dan memerlukan pengembangan, maka barang bukti dan tersangka, diserahkan ke pihak Polda Kalsel untuk pendalaman kasus serta membokar jaringan di atasnya.

"Kami mendapat laporan, Satuan Reserse Narkoba Polres Banjarbaru menangkap dengan barang bukti 3,7 kilogram berserta ribuan inek, kami langsung turun ke lapangan dan mendatangi tempat kejadian penangkapan tersebut," terangnya.

Dalam penangkapan, yang dilakukan pada Minggu (23/3) sore di sebuah rumah di kawasan Komplek Pondok Karya RT 23 RW 2 Nomor 71 Jalan Gatot Subroto Banjarmasin Timur, polisi menangkap dan mengamankan satu orang yang diduga sebagai pelakunya diketahui berinsial AW.

Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Kalsel AKBP Sunyipto di Banjarmasin mengatakan kasus tersebut ditangani oleh dua satuan yaitu Polda Kalsel dan Polres Banjarbaru, karena penyelidikannya dilakukan bersama-sama.

Kasus tersebut, belum bisa digelar secara lengkap, karena polisi masih melakukan pengembangan dan pendalaman terhadap kasus karena ini merupakan tangkapan besar, katanya.

Apabila nantinya, kasus tersebut dari hasil penyelidikan lanjutan ada perkembangan, maka semuanya akan diekspos langsung kepada para awak media yang ada di Kalsel.

Untuk sementara ini, polisi masih terus melakukan penyidikan dan penyelidikan, serta melakukan pengembangan ke dalam maupun luar Kota Banjarmasin.

"Kami tidak berani panjang lebar mengatakan kasus ini, intinya tangkapan sabu-sabu dan ribuan butir yang diduga ekstasi itu masih dalam pengembangan," tuturnya.

Pewarta:

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014