Dua pasien yang sempat menjalani perawatan intensif karena positif terinfeksi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan dinyatakan sembuh dan dipulangkan ke rumah.
Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Banjarbaru Rizana Mirza, Rabu mengatakan, dua pasien sembuh setelah hasil tes swab terakhir negatif sehingga keduanya dipulangkan dari rumah sakit.
"Dua pasien dengan kode BJB-01 dan BJB-03 berdasarkan tes swab terakhir hasilnya negatif sehingga dinyatakan sembuh dan dipulangkan, Rabu hari ini untuk menjalani perawatan di rumah masing-masing," ujarnya.
Menurut Kepala Dinkes Banjarbaru itu, pasien dengan kode BJB-01 berjenis kelamin laki-laki berusia 35 tahun yang bertempat tinggal di Kelurahan Loktabat Selatan, Kecamatan Banjarbaru Selatan.
Disebutkan pada tanggal 5 April 2020, BJB-01 dinyatakan terpapar COVID-19, usai menempuh pendidikan di sebuah institusi pendidikan kedinasan di luar Pulau Kalimantan menjadi kasus pertama di kota setempat.
Kemudian, pasien BJB-03 juga laki-laki berusia 37 tahun tinggal di Kelurahan Loktabat Utara, Kecamatan Banjarbaru Utara dan berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang di rawat di Rumah Sakit Idaman Banjarbaru.
Diketahui, sebelum dinyatakan positif terpapar Virus Corona pada 16 April 2020, pasien yang juga seorang polisi di Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Banjarbaru sempat melakukan perjalanan ke provinsi Kalteng.
Dikatakan, baik pasien BJB-01 maupun BJB-03 telah dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan di rumah sakit di kota Banjarmasin dan keduanya telah dipulangkan ke rumah masing-masing.
"Hasil swab keluar hari ini sehingga keduanya dipulangkan tetapi kami tetap komunikasi untuk mengetahui kondisi mereka dan diharapkan keduanya menjaga kesehatan agar tetap sehat," ungkapnya.
Sementara itu, data sebaran COVID-19 Banjarbaru sebanyak 191 Orang Dalam Pemantauan (ODP), satu orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP), 23 positif dan menjalani perawatan serta 2 orang dinyatakan sembuh.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Banjarbaru Rizana Mirza, Rabu mengatakan, dua pasien sembuh setelah hasil tes swab terakhir negatif sehingga keduanya dipulangkan dari rumah sakit.
"Dua pasien dengan kode BJB-01 dan BJB-03 berdasarkan tes swab terakhir hasilnya negatif sehingga dinyatakan sembuh dan dipulangkan, Rabu hari ini untuk menjalani perawatan di rumah masing-masing," ujarnya.
Menurut Kepala Dinkes Banjarbaru itu, pasien dengan kode BJB-01 berjenis kelamin laki-laki berusia 35 tahun yang bertempat tinggal di Kelurahan Loktabat Selatan, Kecamatan Banjarbaru Selatan.
Disebutkan pada tanggal 5 April 2020, BJB-01 dinyatakan terpapar COVID-19, usai menempuh pendidikan di sebuah institusi pendidikan kedinasan di luar Pulau Kalimantan menjadi kasus pertama di kota setempat.
Kemudian, pasien BJB-03 juga laki-laki berusia 37 tahun tinggal di Kelurahan Loktabat Utara, Kecamatan Banjarbaru Utara dan berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang di rawat di Rumah Sakit Idaman Banjarbaru.
Diketahui, sebelum dinyatakan positif terpapar Virus Corona pada 16 April 2020, pasien yang juga seorang polisi di Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Banjarbaru sempat melakukan perjalanan ke provinsi Kalteng.
Dikatakan, baik pasien BJB-01 maupun BJB-03 telah dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan di rumah sakit di kota Banjarmasin dan keduanya telah dipulangkan ke rumah masing-masing.
"Hasil swab keluar hari ini sehingga keduanya dipulangkan tetapi kami tetap komunikasi untuk mengetahui kondisi mereka dan diharapkan keduanya menjaga kesehatan agar tetap sehat," ungkapnya.
Sementara itu, data sebaran COVID-19 Banjarbaru sebanyak 191 Orang Dalam Pemantauan (ODP), satu orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP), 23 positif dan menjalani perawatan serta 2 orang dinyatakan sembuh.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020