Di tengah mewabahnya Virus COVID-19, Pemko Banjarmasin terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada warga.
Setelah siang tadi membagikan Bansos di Kelurahan Surgi Mufti, Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina kembali mengunjungi Posko Pembatasan Sosial Berskala besar (PSBB) diperbatasan Kota Banjarmasin dengan Kabupaten Banjar.

Kunjungan mendadak orang nomor satu di kota berjuluk seribu sungai itu, selain untuk memastikan prosedur PSBB yang diberlakukan berjalan sesuai dengan ketentuan, juga untuk melihat langsung aktifitas masyarakat setelah pemberlakukan waktu PSBB dilaksanakan.

Menurutnya, pemberlakukan buka dan tutup jalan masuk dan keluar kota itu dilaksanakan mulai pukul 21.00 wita hingga pukul 06.00 wita. Namun, jelasnya, penutupan akses jalan tersebut tidak mutlak diberlakukan untuk semua kendaraan.

Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina kembali melakukan peinjauan pelaksanaan PSBB di Banjarmasin (Prokom Banjarmasin/Hasan Z)

Ada beberapa kendaraan yang diperbolehkan melintas di saat waktu PSBB berlaku di atas pukul 24.00 wita seperti, kendaraan logistik, kendaraan kesehatan, PLN dan kendaraan prioritas lainnya.

Karena itu, ia kembali menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar tidak keluar rumah di malam hari, kecuali ada urusan penting. “Kami mengharapkan masyarakat sudah merencanakan aktifitasnya, Demikian pula bagi yang berada di luar kota, pastikan sebelum jam 21.00 wita sudah berada di dalam kota,” katanya, saat berada Posko PSBB di kilometer 6 Banjarmasin, Selasa (28/04) malam sekira pukul 22.00 wita.

Selama berlangsungnya status PSBB yang salah satunya dilakukan dengan cara membuka dan menutup akses masuk keluar kota pada malam hari, katanya lagi, memang sempat terjadi penurunan angka Orang Dalam Pengawasan (ODP).

Namun, ia tidak ingin keefektipan dari kegiatan tersebut dikatakan sebagai asumsi dirinya.

Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina kembali melakukan peinjauan pelaksanaan PSBB di Banjarmasin (Prokom Banjarmasin/Hasan Z)

Pasalnya, terangnya, kegiatan buka dan tutup akses keluar masuk kota itu merupakan bagian dari prosedur PSBB dengan tujuan untuk memperlambat naiknya angka grafik orang sakit, yang disebabkan penyebaran virus tersebut. “Mudah-mudahan dengan semakin efektivitasnya ini, paling tidak kita bisa stagnankan (hentikan) naiknya angka orang sakit karena virus ini, sehingga angka di kurva kita bisa menurun,” harapnya.

Kegiatan pemantauan di kawasan tersebut, dilakukan H Ibnu Sina bersama Wakapolresta Banjarmasin dan Kadis PU Kota Banjarmasin

Pewarta: Hasan Zainuddin

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020