Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan mengucurkan dana Rp3 miliar lebih untuk pembelian masker kain untuk dibagi ke 13 kabupaten dan kota di provinsi itu.
Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor di Banjarmasin, Senin mengatakan masing-masing kabupaten dan kota bakal mendapatkan dana Rp250 juta untuk pembelian masker kain.
Hal itu, tambah dia, selain untuk membantu masyarakat agar tetap sehat dan terhindar dari penyebaran COVID-19, juga sebagai upaya untuk menghidupkan perekonomian masyarakat melalui pembuatan masker kain.
Sebelumnya, gubernur meninjau anggaran kegiatan pembangunan daerah untuk dialihkan pada upaya penanganan COVID-19. Dana pengalihan tersebut, bakal dimanfaatkan untuk mendukung kebijakan strategis penanganan COVID-19 di daerah ini.
Salah satunya adalah dengan mengucurkan bantuan kepada seluruh kabupaten/kota di Kalsel, masing- masing sebesar Rp250 juta, diperuntukan khusus untuk pembelian masker kain.
"Alasan kenapa kita menginstruksikan bantuan tersebut untuk membeli masker kain, selain anjuran pemerintah juga untuk menghidupkan ekonomi kerakyatan di daerah yang terdampak Virus Corona," katanya.
Menurut dia, pihaknya berharap pemerintah daerah mengerahkan segala daya dan upaya yang dimiliki, baik itu secara personel, peralatan dan dukungan anggaran untuk penanganan Corona.
"Semua harus bergerak melawan penyebaran COVID-19 ini," katanya.
Gubernur juga meminta semua pihak makin memantapkan kolaborasi menangani wabah mematikan ini, terutama dalam hal pemenuhan Alat Pelindung Diri (APD) dan rapid test yang menjadi persoalan bersama.
"Tidak ada rotan akar pun jadi, kalau APD nya tidak tersedia kita bisa berkreasi, berinovasi, kita semua harus bahu membahu," katanya.
Tak lupa, gubernur juga meminta kepala daerah untuk memohon doa kepada tokoh agama, alim ulama agar pandemi COVID-19 segera berlalu.
"Saya atas nama rakyat dan pemerintah daerah juga mengucapkan apresiasi tinggi kepada segenap masyarakat atas kerja bersama dalam percepatan penanganan pandemi ini," katanya.
Wakil Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kalimantan Selatan Wahyuddin mengatakan, bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor kepada masyarakatnya untuk mencegah penyebaran COVID-19 di banua.
"Kita sudah transfer uang ke tiap kabupaten kota sebesar Rp250 juta, namun masih ada beberapa yang belum, karena belum mengirimkan nomor rekeningnya, bantuan ini merupakan bentuk kepedulian gubernur terhadap masyarakat," ucapnya.
Menurut Wahyuddin, uang tersebut akan dibelikan masker kain, selain untuk mencegah penyebaran COVID-19, juga untuk memberdayakan ekonomi masyarakat khususnya para pengrajin masker kain.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor di Banjarmasin, Senin mengatakan masing-masing kabupaten dan kota bakal mendapatkan dana Rp250 juta untuk pembelian masker kain.
Hal itu, tambah dia, selain untuk membantu masyarakat agar tetap sehat dan terhindar dari penyebaran COVID-19, juga sebagai upaya untuk menghidupkan perekonomian masyarakat melalui pembuatan masker kain.
Sebelumnya, gubernur meninjau anggaran kegiatan pembangunan daerah untuk dialihkan pada upaya penanganan COVID-19. Dana pengalihan tersebut, bakal dimanfaatkan untuk mendukung kebijakan strategis penanganan COVID-19 di daerah ini.
Salah satunya adalah dengan mengucurkan bantuan kepada seluruh kabupaten/kota di Kalsel, masing- masing sebesar Rp250 juta, diperuntukan khusus untuk pembelian masker kain.
"Alasan kenapa kita menginstruksikan bantuan tersebut untuk membeli masker kain, selain anjuran pemerintah juga untuk menghidupkan ekonomi kerakyatan di daerah yang terdampak Virus Corona," katanya.
Menurut dia, pihaknya berharap pemerintah daerah mengerahkan segala daya dan upaya yang dimiliki, baik itu secara personel, peralatan dan dukungan anggaran untuk penanganan Corona.
"Semua harus bergerak melawan penyebaran COVID-19 ini," katanya.
Gubernur juga meminta semua pihak makin memantapkan kolaborasi menangani wabah mematikan ini, terutama dalam hal pemenuhan Alat Pelindung Diri (APD) dan rapid test yang menjadi persoalan bersama.
"Tidak ada rotan akar pun jadi, kalau APD nya tidak tersedia kita bisa berkreasi, berinovasi, kita semua harus bahu membahu," katanya.
Tak lupa, gubernur juga meminta kepala daerah untuk memohon doa kepada tokoh agama, alim ulama agar pandemi COVID-19 segera berlalu.
"Saya atas nama rakyat dan pemerintah daerah juga mengucapkan apresiasi tinggi kepada segenap masyarakat atas kerja bersama dalam percepatan penanganan pandemi ini," katanya.
Wakil Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kalimantan Selatan Wahyuddin mengatakan, bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor kepada masyarakatnya untuk mencegah penyebaran COVID-19 di banua.
"Kita sudah transfer uang ke tiap kabupaten kota sebesar Rp250 juta, namun masih ada beberapa yang belum, karena belum mengirimkan nomor rekeningnya, bantuan ini merupakan bentuk kepedulian gubernur terhadap masyarakat," ucapnya.
Menurut Wahyuddin, uang tersebut akan dibelikan masker kain, selain untuk mencegah penyebaran COVID-19, juga untuk memberdayakan ekonomi masyarakat khususnya para pengrajin masker kain.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020