Wakil Bupati Tanah Laut, Kalimantan Selatan Abdi Rahman, beserta jajaran pemerintah Kabupaten Tanah Laut melakukan peninjauan ke eksRumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hadji Boedjasin Pelaihari sebagai lokasi fasilitas khusus orang dalam pemantauan (ODP) reaktif dan orang yang terkonfirmasi COVID-19, Senin (20/4).
Dari hasil pengecekan tersebut, Wabup Tanah laut Abdi Rahman mengungkapkan, terkait kesiapan eksRSUD Hadji Boedjasin sebagai lokasi fasilitas khusus sudah mencapai 80 persen.
Untuk ruangan ODP reaktif, menurut dia, sudah siap dan bisa digunakan sedangkan untuk ruangan pasien yang terkonfirmasi COVID-19 masih ada beberapa fasilitas yang perlu dibenahi.
"Pos penjagaan nantinya juga ada tiga titik. Di depan dua titik, dibelakang satu titik," terang Abdi.
Lebih lanjut orang nomor dua di Pemkab Tanah Laut menyampaikan, pihaknya akan memberikan pelayanan semaksimal mungkin kepada ODP reaktif dan orang yang terkonfirmasi COVID-19 dengan standar fasilitas penanganan COVID-19.
"Masyarakat tak perlu khawatir dan berpikir bahwa kami hanya bisa mengisolasi saja, namun kami juga bisa memberikan fasilitas terbaik,"tandasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Dari hasil pengecekan tersebut, Wabup Tanah laut Abdi Rahman mengungkapkan, terkait kesiapan eksRSUD Hadji Boedjasin sebagai lokasi fasilitas khusus sudah mencapai 80 persen.
Untuk ruangan ODP reaktif, menurut dia, sudah siap dan bisa digunakan sedangkan untuk ruangan pasien yang terkonfirmasi COVID-19 masih ada beberapa fasilitas yang perlu dibenahi.
"Pos penjagaan nantinya juga ada tiga titik. Di depan dua titik, dibelakang satu titik," terang Abdi.
Lebih lanjut orang nomor dua di Pemkab Tanah Laut menyampaikan, pihaknya akan memberikan pelayanan semaksimal mungkin kepada ODP reaktif dan orang yang terkonfirmasi COVID-19 dengan standar fasilitas penanganan COVID-19.
"Masyarakat tak perlu khawatir dan berpikir bahwa kami hanya bisa mengisolasi saja, namun kami juga bisa memberikan fasilitas terbaik,"tandasnya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020