Warga pinggiran di tepi Sungai Margasari, Kecamatan Candi Laras Selatan, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan dibantu paket sembako oleh polisi yang peduli terhadap masyarakat terdampak COVID-19.

"Kami menyasar warga kurang mampu yang tempat tinggalnya sulit dijangkau untuk akses jalan darat," terang Kapolsek Candi Laras Selatan Iptu Agus Hariyadi, Kamis.

Menurut dia, warga di pesisir sungai memang kerap luput dari perhatian mengingatnya aksesnya yang hanya bisa ditempuh dengan transportasi sungai menggunakan perahu atau kapal-kapal kecil.

Untuk itulah, kata Agus, jajarannya bersama pengurus Bhayangkari Ranting Candi Laras Selatan berinisiatif 
membantu meringankan beban warga kurang mampu yang terdampak wabah COVID-19.

"Saat ini banyak saudara-saudara kita yang pekerjaannya sepi. Bahkan ada yang tidak bisa bekerja karena harus mematuhi kebijakan pemerintah untuk tetap diam di rumah," tutur Kapolsek mewakili Kapolres Tapin AKBP Eko Hadi Prayitno.
Kapolsek Candi Laras Selatan Iptu Agus Hariyadi membagikan sembako untuk membantu masyarakat terdampak COVID-19. (ANTARAKALSEL/Firman)


Dalam pembagian sembako tersebut, polisi pun sembari meminta warga tetap di rumah dan mengurangi aktivitas di luar untuk mencegah penyebaran virus corona.

Apalagi di wilayah Kabupaten Tapin sudah ada satu pasien positif COVID-19 dan satu lainnya meninggal dunia. Dimana secara keseluruhan di Kalimantan Selatan per tanggal 16 April 2020, data Gugus Tugas Pencegahan, Pengendalian, dan Penanganan COVID-19 menunjukkan ada sebanyak 58 kasus positif virus corona, 43 pasien dalam perawatan dan 7 meninggal dunia.

"Jadi kami imbau agar masyarakat di pelosok desa dan kampung tidak bepergian ke kota dulu karena sangat rawan penyebaran COVID-19. Apalagi Ramadhan dan jelang Lebaran tidak usah mudik dulu hingga wabah penyakit ini berakhir," tandas Agus.  

Pewarta: Firman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020