Juru bicara gugus tugas COVID-19 Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Siti Zainab, menyampaikan terjadi penambahan jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dari tiga orang menjadi enam orang, dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Brigjen H Hasan Basry, Kandangan.
Ia mengatakan, penambahan ini dari tiga PDP, yakni HBS-4, HBS-5 dan HBS-6, sementara untuk kondisi umum sebagian pasien sudah dalam keadaan stabil, namun untuk HBS-3 dari Kecamatan Daha Selatan dalam kondisi kiritis.
"Rinciannya, HBS-1 wanita (65) dari Kecamatan Sungai Raya kondisi stabil, HBS-2 laki-laki (55) dari Kandangan kondisi stabil dan HBS-3 laki-laki (58) dari Daha Selatan dalam kondisi kritis," katanya, dalam keterangan, Rabu (15/4) sore.
Kemudian, HBS-4 laki-laki (33) dari Daha Selatan kondisi stabil, HBS-5 laki-laki(34) dari Daha Selatan kondisi stabil dan HBS-6 laki-laki(69) dari Daha Utara dalam kondisi stabil, dan untuk masing-masing PDP telah dilakukan tes swab.
Baca juga: Jumlah ODP HSS menurun, belum ada kasus terkonfirmasi positif
Dijelaskan dia, tes swab dilakukan Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), di Banjarbaru, dan pihaknya juga masih menunggu hasil dari hasil tes tersebut.
Adapun berdasarkan data di gugus tugas per hari ini jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 226 orang dan selesai 159 orang, PDP enam orang, kasus terkonfirmasi nol, sembuh nol dan meninggal nol.
Untuk jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) berdasarkan data di gugus tugas terjadi penurunan, dengan jumlah ODP 67 dalam pemantauan, dan turun jika dibandingkan Selasa (13/4) dengan jumlah ODP dalam pemantauan 82 orang atau turun 15 orang.
Jumlah ODP per kecamatan antara lain, Angkinang sembilan ODP dan selesai pemantauan enam orang, Daha Barat satu ODP dan selesai pemantauan satu, Daha Selatan 45 ODP dan selesai pemantauan 33 orang.
Selanjutnya, Daha Utara 32 ODP dan selesai pemantauan 16 orang, Kalumpang 7 ODP dan selesai pemantauan enam orang, Kandangan 69 ODP dan selesai pemantauan 58 orang.
Loksado enam ODP dan selesai pemantauan empat orang, Padang Batung 15 ODP dan selesai pemantauan delapan orang, Simpur 21 ODP dan selesai pemantauan 14 orang, Sungai Raya 15 ODP dan selesai pemantauan 11 orang, Telaga Langsat enam ODP dan selesai pemantauan dua orang.
Baca juga: Kondisi PDP HSS satu orang stabil dan dua orang masih lemah
Sebelumnya, ia atas nama gugus tugas juga menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya para korban karena COVID-19, dan mendo'akan agar mereka mendapat tempat yang layak di sisi Tuhan YME.
Menurut dia, pemerintah terus bekerja dalam pencegahan COVID-19 ini, dan mengajak agar bekerja mari bersama-sama dalam semangat kegotongroyongan dalam pencegah virus.
Pihaknya mengucakan terima kasih kepada semua pihak, terutama kepada masyarakat HSS yang telah ikut berperan memutus rantai penularan dengan menjalankan himbauan, baik dari pemerintah daerah, TNI, Polri dan MUI HSS.
"Kami juga menghimbau agar warga dapat menyaring informasi secara benar dengan melakukan croos check di sumber resmi dari gugus tugas, dan senantiasa membudayakan hidup bersih dan sehat, cuci tangan pakai sabun di air mengalir, jaga jarak minimal satu meter antar individu," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Ia mengatakan, penambahan ini dari tiga PDP, yakni HBS-4, HBS-5 dan HBS-6, sementara untuk kondisi umum sebagian pasien sudah dalam keadaan stabil, namun untuk HBS-3 dari Kecamatan Daha Selatan dalam kondisi kiritis.
"Rinciannya, HBS-1 wanita (65) dari Kecamatan Sungai Raya kondisi stabil, HBS-2 laki-laki (55) dari Kandangan kondisi stabil dan HBS-3 laki-laki (58) dari Daha Selatan dalam kondisi kritis," katanya, dalam keterangan, Rabu (15/4) sore.
Kemudian, HBS-4 laki-laki (33) dari Daha Selatan kondisi stabil, HBS-5 laki-laki(34) dari Daha Selatan kondisi stabil dan HBS-6 laki-laki(69) dari Daha Utara dalam kondisi stabil, dan untuk masing-masing PDP telah dilakukan tes swab.
Baca juga: Jumlah ODP HSS menurun, belum ada kasus terkonfirmasi positif
Dijelaskan dia, tes swab dilakukan Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), di Banjarbaru, dan pihaknya juga masih menunggu hasil dari hasil tes tersebut.
Adapun berdasarkan data di gugus tugas per hari ini jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 226 orang dan selesai 159 orang, PDP enam orang, kasus terkonfirmasi nol, sembuh nol dan meninggal nol.
Untuk jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) berdasarkan data di gugus tugas terjadi penurunan, dengan jumlah ODP 67 dalam pemantauan, dan turun jika dibandingkan Selasa (13/4) dengan jumlah ODP dalam pemantauan 82 orang atau turun 15 orang.
Jumlah ODP per kecamatan antara lain, Angkinang sembilan ODP dan selesai pemantauan enam orang, Daha Barat satu ODP dan selesai pemantauan satu, Daha Selatan 45 ODP dan selesai pemantauan 33 orang.
Selanjutnya, Daha Utara 32 ODP dan selesai pemantauan 16 orang, Kalumpang 7 ODP dan selesai pemantauan enam orang, Kandangan 69 ODP dan selesai pemantauan 58 orang.
Loksado enam ODP dan selesai pemantauan empat orang, Padang Batung 15 ODP dan selesai pemantauan delapan orang, Simpur 21 ODP dan selesai pemantauan 14 orang, Sungai Raya 15 ODP dan selesai pemantauan 11 orang, Telaga Langsat enam ODP dan selesai pemantauan dua orang.
Baca juga: Kondisi PDP HSS satu orang stabil dan dua orang masih lemah
Sebelumnya, ia atas nama gugus tugas juga menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya para korban karena COVID-19, dan mendo'akan agar mereka mendapat tempat yang layak di sisi Tuhan YME.
Menurut dia, pemerintah terus bekerja dalam pencegahan COVID-19 ini, dan mengajak agar bekerja mari bersama-sama dalam semangat kegotongroyongan dalam pencegah virus.
Pihaknya mengucakan terima kasih kepada semua pihak, terutama kepada masyarakat HSS yang telah ikut berperan memutus rantai penularan dengan menjalankan himbauan, baik dari pemerintah daerah, TNI, Polri dan MUI HSS.
"Kami juga menghimbau agar warga dapat menyaring informasi secara benar dengan melakukan croos check di sumber resmi dari gugus tugas, dan senantiasa membudayakan hidup bersih dan sehat, cuci tangan pakai sabun di air mengalir, jaga jarak minimal satu meter antar individu," katanya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020